ISI Gelar Klinik Pendampingan Proposal, Penelitian Kompetitif Nasional 2018.
(Baliekbis.com), Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pengembangan Pendidikan (LP2MPP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar Klinik Pendampingan Proposal, Penelitian Kompetitif Nasional 2018.
Pelatihan pendampingan ini menghadirkan dua narasumber masing – masing Prof. Emeritus Djemari Mardapi,Ph.D (UNY) Yogyakarta dan Prof. Emeritus Tien Muhtadi ( IPB) Bogor dan berlangsung dua hari, 2-3 Mei di Vicom Lt. 2 Gedung Citta Kelangen, Kampus ISI Denpasar.
Pendampingan kali ini selain memantapkan penyajian subtansi naskah proposal, juga meningkatkan tata kelola penelitian di kalangan dosen. Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.S.kar., M.Hum. saat membuka secara resmi klinik pendampingan proposal penelitian mengatakan dari jumlah dosen ISI 217 irang sesuai data tahun 2017 yang sudah mengikuti penelitian baru 40 dosen.
“Rasio jumlah dosen di lembaga saat ini cukup bagus, kampus ISI kita yang mengkhususkan diri bergerak di bidang ilmu seni dan desain, sebagai core keilmuan, dengan meningkatnya jumlah dosen yang mengikuti pengajuan proposal kompetisi penelitian setiap tahun, maka tak tertutup kemungkinan dari sisi keilmuan akan terus berkembang bahkan penciptaan prodi baru pun bisa diwujudkan, ” kata Prof. Arya, Rabu (2/5).
Dijelaskan, sebelumnya tidak banyak dosen melaporkan karya – karya penelitiannya, meski dari kekaryaan mereka memiliki kemampuan. “Nah kami mendorong pentingnya para dosen meningkatkan diri ikut mengajukan proposal dalam kompetisi penelitian, artinya para dosen tidak saja tugasnya mengajar, melainkan membiasakan untuk menulis karya penelitian. Sekarang baru 25 persen yang sudah mengikuti penelitian dari jumlah dosen yang ada. Ke depannya kami berharap secara bertahap dosen di ISI bisa 100 persen ikut berkompetisi di tingkat nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua LP2MPP ISI Denpasar Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn. menambahkan, para pembicara sengaja didatangkan dari kampus 10 besar nasional yang memiliki pengalaman di bidang pengajuan proposal penelitian dan tata kelola penelitian . “Mereka ( pembicara-red) memiliki pengalaman dalam upaya mendampingi dosen ketika mengajukan proposal dalam kompetisi penelitian – penelitian nasional. Jadi dengan pendampingan ini, para dosen mendapat kemudahan tatkala mengikuti proses kompetisi yang kita persiapkan tahun 2018 ini,” jelas Dr. Adnyana atau akrab disapa Kun itu.
Lanjut Dr. Kun , jadi materi yang disajikan tidak saja pembenahan mengenai substansi naskah proposal baik penelitian dasar maupun terapan tetapi juga tentang tata kelola penelitian. “Selain mematangkan proses subtansi proposal, terpenting juga meningkatkan tata kelola penelitian,” terangnya.
Humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama,SE menyebutkan kegiatan ini dilakukan dalam persiapan proposal penelitian nasional 2019 dimana pendanaan dianggarkan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristek Dikti tahun anggaran 2019, pengajuan direncanakan pada Mei 2018. “Klinik pendampingan proposal penelitian ini diikuti 50 dosen dari semua prodi,” pungkas Gede Eko. (sus)