ISI Gelar Pameran “Keragaman Kreatif Dalam Merajut Persatuan”
(Baliekbis.com), Program Akademika Bentara di Bentara Budaya Bali (BBB) kali ini mengetengahkan Pameran Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar, Senin (02/07) di Ketewel, Gianyar. Adapun peserta eksibisi yakni 223 mahasiswa tingkat akhir FSRD ISI Denpasar tahun ajaran 2017/2018. Mereka diantaranya berasal dari Program Studi Seni Murni, Kriya Seni, Fotografi, Desain Interior, Desain Fashion, serta Televisi dan Film. Pameran tahun ini diselenggarakan di dua lokasi berbeda, yakni di BBB dan Plaza Renon, pada 2-4 Juli 2018. Khusus untuk karya-karya yang dipamerkan di BBB antara lain berasal dari Program Studi Seni Murni (32 orang), Kriya Seni (11 orang) dan Fotografi (20 orang). Sisanya ditampilkan di Plaza Renon, Denpasar.
Dalam sambutannya, Rektor ISI Denpasar, Prof. DR. I Gede Arya Sugiharta, S.Skar., M.Hum., menyambut baik gagasan pameran ini diselenggarakan di berbagai tempat. Dengan demikian karya seni yang dihadirkan dalam lebih dekat dan menjangkau masyarakat luas. Lebih lanjut, dalam pengantarnya beliau menyampaikan agar pameran tugas akhir dapat terus diusahakan diadakan di luar kampus. Hal ini merupakan langkah-langkah positif guna memperkenalkan atau mensosialisasikan ISI Denpasar kepada masyarakat umum, sesuai visi ISI Denpasar selama ini.
Secara khusus, “Keragaman Kreatif Dalam Merajut Persatuan” menjadi bingkai pameran kali ini. Ketua Panitia Pameran, Drs. I Nengah Sudika Negara, dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa tema pameran ini menunjukkan karya-karya terpilih ini memiliki jenis dan ide yang beragam, cerminan kemajemukan ide kreatif mahasiswa yang dituangkan menjadi karya seni. Hal tersebut selaras pula yang disampaikan Dekan FSRD ISI Denpasar, Dr. A.A. Gde Bagus Udayana, S.Sn., M,Si. “Melalui pameran ini kita berharap bisa menjawab tantangan bahwa seni dan desain adalah bagian dari ilmu pengetahuan. Karya-karya mahasiswa ini bisa dibilang semuanya berbasis pada riset dan bersumber dari warisan budaya bangsa. Inilah yang kemudian dikembangkan menjadi karya dalam memajukan industri kreatif,”.
Pembukaan dimaknai pula persembahan fashion show dari Program Studi Desain Fashion, serta pemutaran teaser film karya mahasiswa Televisi dan Film yang merupakan bagian dari Pameran Tugas Akhir ini. Agenda Akademika Bentara ini sesungguhnya sejalan dengan visi misi Bentara Budaya, yakni bukan saja membuka ruang bagi seniman-seniman mumpuni dan maestro, tetapi juga mengapresiasi mereka yang tengah meneguhkan eksistensinya, termasuk upaya edukasi terkait pengembangan bakat dan minat.
Ini pun bukan kali pertama Bentara Budaya Bali bekerjasama dengan ISI Denpasar, khususnya Fakultas Seni Rupa dan Desain. Bukan saja menyelenggarakan Pameran Tugas Akhir Mahasiswa, namun juga pameran mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Fotografi, Desain Fashion, serta beberapa kali pemutaran film kreasi mahasiswa Prodi Televisi dan Film. Selain itu, terkait program Akademika Bentara, Bentara Budaya Bali juga sempat bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, Jurusan Film dan TV ISI Denpasar, Jurusan Fotografi ISI Denpasar, Tim Jurnalistik Maestro Fakultas Teknik Universitas Udayana, Persma Linimassa Universitas Udayana, Persma Akademika Universitas Udayana, Udayana Science Club, BEM Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, BEM PM Universitas Udayana, STMIK STIKOM Bali, Alfa Prima, Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Papua Centre FISIP Universitas Indonesia, Universitas Negeri Surabaya, dll. (ist)