Jalan Santai ST. Dharma Laksana Panjer Berlangsung Meriah
(Baliekbis.com), Hari jadi atau peringatan hari ulang tahun sekaa teruna di Kota Denpasar tidak menjadi kegiatan seremonial semata. Kegiatan sosial, pungut sampah hingga kegiatan ajang olahraga menjadi agenda kemeriyahan bersama masyarakat banjar setempat. Seperti peringatan Hut ke-58 Sekaa Teruna Dharma Laksana, Banjar Kaja Kelurahan Panjer Kecamatan Denpasar Selatan, yang mengelar jalan sehat sambil memungut sampah. Kegiatan ini dilepas Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Camat Denpasar Selatan, I Wayan Buda, Lurah Panjer, Made Suryanata serta Tokoh Masyarakat setempat, ditandai dengan pengibasan bendera, Minggu (10/12) di banjar setempat.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh ST Dharma Laksana Panjer ini terlebih sambil memungut sampah. Rai Mantra mengajak warga masyarakat untuk selalu menjaga prilaku hidup bersih dilingkungan tempat tinggalnya masing-masing, sehingga akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. Dalam hal ini juga masalah kebersihan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata, namun dibutuhkan kesadaran serta partisipasi dari masyarakat. “Kami berharap kedepannya masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang bersih dimulai dari diri sendiri dahulu, kalau sudah bersih otomatis pola pikir akan berubah dan otomatis lingkungan juga akan bersih,”pungkas Rai Mantra.
Camat Denpasar Selatan, I Wayan Buda didampingi Lurah Panjer, Made Suryanata, mengatakan kebersihan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata, namun lebih perlu kesadaran dan partisipasi dari masyarakat. Menurut Buda, pihaknya tetap akan konsisten untuk menjaga kebersihan wilayahnya akan masalah sampah dan yang terpenting adalah mendukung himbauan bapak Walikota Rai Mantra dan Wakil Walikota Jaya Negara untuk menciptakan Denpasar yang bersih dan hijau. “Kami akan selalu berupaya untuk merubah pola pikir masyarakat dengan menjaga kebersihan lingkungannya, selain itu kegitan seperti saat ini perlu untuk digetoktularkan kepada generasi muda sehingga mereka pun akan terbiasa dengan pola hidup bersih,”kata Buda.
Sementara Ketua ST Dharma Laksana, I Putu Gede Susantana mengatakan, kegiatan ini digelar serangkaian memperingati Hut ke-58 ST Dharma Laksana. Dengan tema, membangun bersama karakter muda kreatif berbudaya berlandaskan Tri Hita Karana, pihaknya berharap agar generasi muda saat ini betul-betul bisa memahami arti dari Tri Hita Karana yang bisa terapkan di kehidupannya sehari-hari. Selain melaksanakan kegiatan jalan santai sambil memungut sampah, pihaknya juga melaksanakan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, senam aerobic untuk Ibu-ibu PKK, lomba mewarnai untuk tingkat TK, lomba mesatua Bali untuk tingkat SD. Kemudian disinggung tentang peran generasi muda dalam hal ini ST akan masalah kebudayaan, menurutnya hal tersebut sangat positif karena generasi muda di dalam ST tersebut merupakan sebuah wadah untuk mengembangkan kreatifitas seperti seni, budaya maupun teknologi. Kemudian untuk rute jalan santai meliputi jalan Waturenggong, jalan Tukad irawadi, jalan Tukad Langun, jalan Tukad Sanghyang, jalan Tukad Pakerisan dan kembali ke jalan Waturenggong. (Ngurah)