Jalasenastri Cabang 10 Korcab V DJA II Panen Sayur Hidroponik dan Budidaya Ikan Lele
(Baliekbis.com), Jalasenastri Cabang 10 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II mendorong pertanian dengan sistem bioflok atau hidroponik dan budidaya ikan lele. Kali ini dilaksanakan panen raya ikan lele dan sayur hidroponik yang ditandai dengan pengambilan ikan lele dan sayur langsung oleh Ketua Jalasenastri Cabang 10 Korcab V DJA II Ny. Citra I Komang Teguh Ardana didampingi Pengurus Jalasenastri Cabang 10 Korcab V DJA II di Mako Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar Bali, Kamis 2 Desember 2021.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu inovasi yang mengajak anggota Lanal Denpasar untuk bercocok tanam di lahan-lahan yang kosong dengan memanfaatkan lahan yang tersedia mengingat saat ini dalam situasi pandemi covid-19. Ini tentunya dapat mendorong anggota Lanal Denpasar untuk mandiri dalam pengadaan bahan pangan sehari-hari.
Adapun ketahanan pangan yang di panen berupa sayuran hidroponik dan ikan Lele. Dikatakannya, kegiatan panen ini merupakan yang kesekian kalinya dilaksanakan di lahan hidroponik dan kolam budidaya ikan lele di Mako Lanal Denpasar. Adapun selain ikan lele, dilaksanakan juga panen beberapa jenis sayuran antara lain sayur bayam, pokcoi, kangkung, dan slada. Sayur yang dipanen saat ini merupakan sayur yang ditanam melalui media hidroponik.
Ketua Jalasenastri Cabang 10 Lanal Denpasar mengatakan, bioflok atau hidroponik ini merupakan program pemerintah dalam mendorong sistem pertanian dan untuk meningkatkan produksi ikan air tawar dengan mudah budidaya ikan lele yang paling mudah diterapkan dikarenakan mudah untuk mencari bibit ikan lele dan pakan ikan lele, ucapnya.
“Kami berharap dari beberapa inovasi yang dibuat ini dapat menjadi contoh bagi anggota Lanal Denpasar atau mungkin masyarakat sekitar Mako Lanal Denpasar untuk dapat menerapkannya di rumah masing-masing. Terlebih dalam kondisi pandemi seperti sekarang sangat baik untuk menerapkan sistem bioflok atau bercocok tanam dengan hodroponik, selain tidak memerlukan lahan yang luas kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi pengeluaran belanja khususnya untuk kebutuhan dapur,” ujarnya. (pen)