Jalin Kerja Sama Kedua Lembaga Pendidikan Lintas Kementerian, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kunjungi FIB Unud
(Baliekbis.com), Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) menerima kunjungan Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, pada Jumat, (5/8). Kunjungan ini diterima di ruangan Sidang Senat Fakultas Ilmu Budaya.
Kunjungan ini langsung diterima oleh Dekan FIB, Dr. Sri Satyawati, M.Hum., Wakil Dekan I FIB, I Nyoman Arya Wibawa, Ph. D, Wakil Dekan II, Dr. Made Suryati, Wakil Dekan III, Dr. Ketut Ratna Erawati, dan Ketua Upiks, I Gede Gita Purnama, M.Hum.
Sementara itu dari pihak Fakultas Humaniora UIN Malang hadir Wakil Dekan I, Dr. H. Halimi, M.Pd, MA., Wakil Dekan II, Dr. Muassomah, M.Pd., Wakil Dekan III, Dra. Galuh Nur Rohmah, M.Ed., Kaprodi Bahasa dan Sastra Arab, Dr. Abdul Basid, M.Pd., Kaprodi Sastra Inggis, Ribut Wahyudi, Ph.D., serta beberapa staf tendik.
Kunjungan yang dilakukan oleh Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini adalah menjajaki program kerja sama. Program kerja sama yang coba dijalin utamanya yang berkaitan dengan program MBKM.
Dekan FIB dalam sambutannya menyampaikan bahwa FIB Unud sangat terbuka dalam menjalin kerja sama dengan Fakultas Humaniora UIN Malang. Keduanya memiliki rumpun ilmu yang sama, sehingga peluang menjalin kerja sama dapat lebih luas.
“Kami di FIB menyambut hangat usaha menjalin kerja sama dengan Fakultas Humaniora UIN Malang. Kerja sama akan kita coba jajaki pelaksanaan MBKM meski berbeda kementerian. Barangkali dengan adanya perjanjian kerja sama antara Unud dan UIN Malang hal itu jadi lebih mudah,“ ungkap Dr. Sri Satyawati.
Sementara itu, WD I Faluktas Humaniora UIN Malang menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah diterima dengan baik di FIB Unud. Kunjungan kali ini adalah untuk bertukar informasi tentang berbagai hal yang terkait sistem akademik maupun sistem manajemen kampus.
“Kami berterima kasih karena telah disambut dengan sangat baik di sini. Dalam kunjungan ini tentunya kami harapkan dapat berlanjut dengan hubungan kerja sama lebih intensif lagi kedepannya. Seperti yang disampaikan Bu Dekan, bahwa peluang MBKM dapat dijajagi lebih jauh, sebab dikementrian kami program ini masih dalam tahap perintisan. Kami belajar kemari untuk lebih banyak mengetahui tentang hal ini,“ ungkap Dr. Halimi.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang akademik, seperti pengelolaan jurnal, sistem konversi SKS untuk MBKM, sistem manajemen keuangan hingga penyelenggaraan kerja sama.
(sumber: www.unud.ac.id)