Jalin Kerja Sama, Pimpinan FKH Unud Kunjungi Balai Besar Veteriner Denpasar
(Baliekbis.com), Pimpinan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unud melakukan kunjungan silaturahmi ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar. Dalam kunjungan tersebut pimpinan FKH Unud yang terdiri dari Prof. Dr.drh. I Nyoman Suartha,MSi (Dekan), Dr. drh I Gst. Ngurah Sudisma, MSi (Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Akademik), Dr. drh Luh Gde Sri Surya Heryani, MBiomed (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan) dan Dr.drh. I Wayan Sudira, MSi (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Informasi dan Kerjasama), Prof. Dr. drh. I Made Dwinata, MKes (Koordinator Program Studi Sarjana Kedokteran Hewan) dan Prof. Dr.drh I Ketut Puja, MKes (Derektur Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP), disambut oleh Kepala Balai Drh. I Ketut Wirata, MSi di Ruang Pertemuan BBVet, Selasa (10/5).
Kepala Balai dalam kesempatan ini menyambut dengan baik dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan rombongan Pimpinan FKH. “Pada pertemuan ini, kerja sama antar instansi di lingkup departemen pertanian dengan lembaga pendidikan khususnya kedokteran hewan sangat penting dalam kemajuan di bidang masing masing; sehingga diharapkan adanya koordinasi dan kerja sama antara BBVet dan Fakultas, ” ucap Drh. I Ketut Wirata, MSi.
Ia juga menyampaikan perlunya kerja sama terutama terhadap merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi di Jawa Timur yang mana bidang kesehatan hewan perlu juga bersama-sama menyuarakan tentang keberadaan penyakit dan hal terkait kesehatan hewan dengan Fakultas Kedokteran Hewan Unud, terutama di bidang riset dan publikasi ilmiah, sehingga suara dari Bali lebih bergaung di Nasional.
Selama ini BBVet juga sudah menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, tetapi karena saat ini tenaga PNS yang ada di BBVet Denpasar sebanyak 63 orang dengan cakupan pekerjaan yang begitu komplek, termasuk pelayangan pekerjaan lapangan, pengawasan pendistribusian ternak di wilayah Indonesia Timur.
Pada Kesempatan itu juga Dekan FKH Unud menyampaikan ucapan selamat kepada Kepala Balai atas dilantiknya menjadi Kepala Balai yang baru menggantikan drh. I Wayan Masa Tenaya, MPhil. PhD, semoga amanah mengemban tugas baru dan diberi kesehatan sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik. Disampaikan bahwa salah satu indikator kemajuan fakultas adalah akreditasi. “Untuk mencapai akreditasi unggul peran instansi terkait sangat penting demi memperbaiki mutu fakultas, dan perlu ada kerja sama yang baik agar tercapai akreditasi unggul, ” ucap Prof. Suartha.
Terkait kerja sama di bidang pendidikan diakui bahwa BBVet Denpasar adalah ibu kandung FKH Unud, karena pada jamannya semua pegawai di BBVet termasuk Kepala Balai saat itu ikut terlibat menjadi dosen dan pembimbing mahasiswa. Dalam pertemuan itu juga terungkap bahwa selama ini BBVet telah melakukan kerja sama pada berbagai bidang Penelitian, Pendidikan dan Pengabdian sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ke depan akan dilaksanakan kerja sama dalam pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) Fakultas Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan salah satunya adalah magang di luar kampus. Begitu hal yang sempat dilontarkan oleh Wadek Bidang Perencanaan dan Akademik.
Pada kesempatan itu juga disampaikan pentingnya pendokumentasian kegiatan yang dilakukan dalam rangka menindaklanjuti kerja sama yang dilakukan yang mana hal ini disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Informasi dan Kerjasama. Koprodi PPDH (Prof. Dwinata) menyampaikan kegiatan koasistensi yang terkait dengan kegiatan laboratorium sangat perlu diberikan oleh pihak BBVet supaya mahasiswa dapat mengerjakan kegiatan laboratorium secara langsung dan dibimbing oleh tenaga dari BBVet.
Direktur RSHP Prof. Puja juga mengingatkan pentingnya dikembangkan mengenai pengujian Forensik, yang mana hal ini dipandang perlu karena banyak kasus yang dihadapi oleh dokter hewan tidak dapat diselesaikan dengan baik, terutama sekali kalau terjadi sengketa hukum.
Kontribusi dan keterlibatan BPVet selama ini sudah sangat jelas, nyata dan terbukti sahih mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh FKH Unud terutama saat akreditasi. Pertemuan tersebut diakhiri dengan pembicaraan tentang implementasi pelaksanaan program yang akan ditindaklanjuti saat pelaksanaan program kegiatan.
(sumber: www.unud.ac.id)