Jaya Negara Harapkan Penguatan Desa Hadapi Berbagai Tantangan
(Baliekbis.com), Pemberdayaan pemerintah desa/kelurahan sebagai aparat terbawah terus dilakukan Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota I.GN Jaya Negara. Melalui lomba desa/kelurahan tingkat Kota Denpasar menjadi salah satu penguatan dalam bingkai peningkatan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan motto Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban. Penilaian Lomba Desa/Kelurahan tingkat Kota Denpasar pada Senin (8/5) menilai Desa Dauh Puri Kangin bertempat di Balai Banjar Gemeh. Acara dihadiri Wakil Walikota DenpasarI.GN Jaya Negara, didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Ketua Dharmawanita Persatuan Kota Denpasar, Ny. Kerti Rai Iswara, Ketua Gatri Wara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Made Mertajaya, dan Camat Denpasar Barat I.B. Joni Ariwibawa.
Wakil Walikota Denpasar I.GN Jaya Negara mengatakan banyak tantangan disegala sektor yang dihadapi Kota Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali. Tantangan ini juga akan dirasakan oleh desa yang berada didaerah perkotaan seperti Desa Dauh Puri Kangin ini. Untuk itulah diperlukan penguatan baik dari segi pemerintahan maupun sumber daya manusia, agar masyarakat desa ini tetap memiliki jati diri kuat menuju Denpasar Smart City. “Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kota Denpasar ini sebagai dasar memformulasikan program pembangunan di masa yang akan datang. Selain itu lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kota Denpasar ini juga merupakan langkah konkrit meningkatkan pelayanan perangkat desa kepada masyarakat” ujar Jaya Negara, sembari mengatakan potensi anak muda juga harus terus digalakan, seperti dikawasan Desa Dauh Puri Kangin adanya salah satu anak muda yakni “Marmar” memiliki potensi dan bakat sebagai pencetus kembali penggunaan ulatan pada ogoh-ogoh.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang juga Ketua Tim Penilai lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kota Denpasar, I Made Mertajaya mengatakan lomba Desa/Kelurahan diikuti 4 desa dan 4 kelurahan dari masing – masing kecamatan yang dinilai berdasarkan tiga bidang yaitu bidang pemerintahan, bidang kemasyarakatan, dan bidang kewilayahan. Kegiatan ini telah dimulai pada 4 Mei lalu dengan penilaian meliputi kinerja Perbekel dan Lurah, perencanaan program, penilaian administrasi, inovasi serta penilaian layanan masyarakat berbasis IT yang mendukung program Denpasar Smart City.
Sementara Prebekel Desa Dauh Puri Kangin, I.B Ngurah Sucarma mengatakan berbagai program dilaksanakan aparat dan masyarakat Desa Dauh Puri Kangin seperti disektor kebersihan rutin digelar jumat pagi bersih lingkungan bekerjasama dengan Pemkot Denpasar. Di segi infrastruktur desa pun telah merata dengan pelaksanaan pavingisasi dan penerangan jalan, serta didukung dengan pelayanan publik telah terintegrasi sistem online mendukung Denpasar Smart City. (esa)