Jaya Negara Sambut Pawai Kebhinekaan Siswa Dwijendra
(Baliekbis.com), Sebanyak 4.000 siswa Yayasan Dwijendra Denpasar tumpah ruah mengikuti pawai yang mengangkat tema “Bhineka Tunggal Ika” pada Selasa (15/8) berpusat di depan Makodam IX Udayana Denpasar. Sejak pagi hari terlihat ribuan siswa Dwijendra Denpasar tampak mengenakan seragam bernuansa merah putih untuk mengikuti pawai Kebhinekaan tersebut.
Diawali dengan start dari sekolah Dwijendra yang berlokasi di Jl. Kamboja, mengelilingi Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung dan berpusat di depan Makodam IX Udayana Denpasar. Pawai Kebhinekaan disambut Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, TNI , Polri, para guru dan staf Yayasan Dwijendra serta ratusan masyarakat tampak antusias menikmati jalannya pawai. “Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan semangat Nasionalisme kepada generasi muda. Kita mengajak generasi muda untuk selalu ingat memperjuangkan kemerdekaan itu tidak mudah maka generasi muda kedepan harus lebih daripada itu, tidak hanya berjuang tapi menjaga NKRI agar tetap kokoh,” ujar Ketua Yayasan Dwijendra M.S. Chandra Jaya di sela-sela pawai.
Dikatakannya, kegiatan ini segaja diadakan di depan Kodam karena berupaya memberikan dukungan kepada Pemerintah serta aparat keamanan bahwa masyarakat selalu mendukung apapun yang dilakukan aparat keamanan untuk menjaga NKRI. “Kami adakan disini untuk memberikan support kepada Pemerintah, TNI maupun Polri serta aparat keamanan lainnya bahwa masyarakat selalu mendukung apapun yang dilakukan dalam menegakan NKRI,” tegasnya. Lebih lanjut Chandra mengatakan, Kegiatan serupa juga pernah dilaksanakan pada tahun lalu, namun mengangkat tema yang berbeda. Kegiatan ini diikuti kurang lebih sebanyak 4.000 siswa yang merupakan siswa-siswi yayasan Dwijendra Denpasar. “Jadi yang membawa bendera saja 3.000 orang belum lagi penabuh, penari, penyanyi dan masih banyak lagi. Pada tahun lalu kita juga pernah mengadakan pawai semacam ini, namun mengangkat tema yang berbeda sesuai dengan isu yang ada,” katanya.
Sementara Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan ini semua merupakan suatu bukti bahwa kecintaan masyarakat kepada NKRI, tidak hanya menumbuhkan semangat juang kepada anak namun adanya indikasi membentuk karakter anak untuk selalu meningkatkan rasa persatuan serta tenggang rasa di dalam indahnya perbedaan. “ Kegiatan ini secara tidak langsung dapat membentuk karakter anak dan mampu mensinergikan antara budaya yang kita miliki dengan semangat juang masyarakat cinta NKRI,” ujarnya.
Jaya Negara mengajak semua komponen masyarakat agar bergandengan tangan untuk mendorong terwujudnya kedamaian dalam perbedaan, memajukan kerjasama dengan para pemuka agama untuk mewujudkan kehidupan yang humanis disegala bidang serta selalu menjaga perdamaian dan tidak terprovokasi pada isi-isu yang dapat memecah bangsa. “Perbedaan pasti ada, namun jika kita melihat perbedaan itu sebagai suatu keragaman, maka keharmonisanlah yang tejadi,” tegasnya. (eka)