Jelang Idul Fitri, Relawan PLN Peduli Berbagi Kebahagiaan Fasilitas Pendidikan Bagi Anak – anak Yatim Piatu di Bali
(Baliekbis.com), PT PLN (Persero) melalui kegiatan Employee Volunteering Program (EVP) PLN Peduli, melaksanakan kegiatan berbagi kebahagiaan berupa fasilitas pendidikan kepada anak – anak yatim – piatu yang berapa di panti asuhan dan yayasan tersebar di Bali.
Fasilitas pendidikan yang diberikan antara lain seperangkat laptop dan printer serta alat penunjang belajar mengajar lainnya seperti papan tulis, meja, kursi dan proyektor. Bantuan ini disalurkan di 5 lokasi panti asuhan maupun yayasan antara lain Panti Asuhan Narayan Seva dan Yayasan DBS di Buleleng, Yayasan Widi Asih di Jembrana, Yayasan Bukit Kehidupan di Ungasan, serta Panti Asuhan Yasa Kerti di Karangasem.
“Kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut Idul Fitri 1444 H ini, turut mendorong pegawai PLN untuk berperan aktif berbagi, dengan menyumbangkan buku – buku bacaan dan baju – baju layak pakai yang dapat dimanfaatkan oleh anak – anak di panti asuhan tersebut,” jelas General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana dalam sambutannya di Children’s Home Yayasan Bukit Kehidupan, Badung, Kamis (13/04).
“Melalui program Employee Volunteer Program PLN diharapkan pegawai senantiasa berkontribusi secara aktif dengan menunjukkan kepedulian kepada sesama melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan,” terangnya.
Udayana juga mengatakan PLN saat ini serius menerapkan prinsip – prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap lini bisnisnya.
“PLN sangat concern dengan penerapan ESG, apalagi konsep ini memiliki kecocokan dengan tri hita karana untuk membangun Bali yang seimbang, sehingga kegiatan ini menjadi bukti bahwa PLN memang peduli terhadap masalah lingkungan dan sosial di masayarakat,” tambahnya.
Ia berharap bantuan yang disampaikan mampi berkontribusi kepada kesuksesan anak – anak yang mandiri, produktif dan dewasa di masa depan.
Peter Heri Panjaitan, Ketua Yayasan Bukit Kehidupan menyebutkan Yayasan yang didirikan sejak 2006 ini telah mengedukasi setidaknya lebih dari 500 anak se-Indonesia.
“Yayasan ini didirikan dengan tujuan ingin memberikan harapan, martabat dan tujuan bagi anak – anak yang berlatar belakang yatim piatu, dari orang tua yang tidak mampu, maupun yang abusive,” terangnya.
Peter mengapresiasi penuh upaya PLN sebagai donator yang menjawab kebutuhan pendidikan anak – anak ini khususnya di bidang teknologi.
“Jadi kami fokus pada pendidikan anak khususnya IT, Bahasa Inggris, dan Matematika, karena kami melihat ini adalah ilmu dasar yang akan dibutuhkan untuk masa depan mereka,” ucap Peter.
Terakhir, Peter mengatakan bahwa bantuan ini sangat penting bagi peningkatan pendidikan anak – anak karena melalui pelatihan dan pendidikan terbukti mampu mengentaskan kemiskinan.