Jelang Pilgub, Sudikerta Bantah Perpecahan di KRB
(Baliekbis.com), Jelang pilgub Bali 2018 suhu politik makin hangat. Bahkan di tubuh KRB yang sebelumnya beranggotakan sembilan parpol kini berkurang satu. Ternyata tak sampai di sana, riak-riak perpecahan mulai terlihat dimana sampai kini KRB belum bisa melahirkan satu paslon untuk maju di Pilgub. Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta (SGB) yang juga calon gubernur (Cagub) menegaskan bahwa Koalisi Rakyat Bali (KRB) masih bulat atau utuh. “Riak-riak dan pernak-pernik seperti itu dalam berdemokrasi iya lumrah saja, dinamika tarik ulur soal pilihan dari dua paket calon yang bakal diusung bersama pada Pilgub Bali 2018 sebagai hal yang wajar,” kata Sudikerta di Denpasar, Rabu (22/11). Selanjutnya ia menepis soal tudingan bahwa KRB sudah pecah. Bahkan berpeluang terbelah menjadi dua dengan terbentuknya koalisi baru sempalan dari KRB. “Itu kan hanya opini politik yang berkembang seolah-olah seperti itu. Padahal tidak (benar Bisa jadi ada yang memainkan isu tersebut,” sebutnya tanpa merinci pihak dimaksud.
Sebetulnya lanjut dia, yang terjadi adalah proses penggodokan paket calon yang akan diusung bersama oleh parpol koalisi. Sementara itu, mengenai pencalonan Pilgub terkesan menjadi panas. “Kan semua parpol koalisi sudah sepakat bahwa paket calon yang diusung adalah berdasarkan hasil survey. Kita tunggu saja hasilnya. Dalam empat hari sudah akan keluar hasilnya,” jelas dia. Disinggung apakah pihaknya optimis akan meraih rekomendasi dan diusung KRB? Sudikerta mengungkapkan keyakinannya bahwa dirinya akan diusung untuk posisi calon gubernur. “Saya yakin masyarakat Bali akan memilih pemimpin yang sudah berkarya nyata untuk Bali. Jadi saya yakin masyarakat Bali masih mencintai saya,” katanya. SGB telah memiliki pengalaman kerja bersama Gubernur Bali Made Mangku Pastika termasuk dua kali menjabat sebagai Wakil Bupati Badung. Sedangkan mengenai posisi calon apakah dirinya tetap sebagai Cagub atau Cawagub? Pihaknya kembali menegaskan bahwa dirinya masih mencalonkan diri sebagai Cagub atau Bali Satu. “Masih sesuai dengan rekomendasi yang saya terima dari DPP Golkar, yakni sebagai calon gubernur. Sudah final itu,” tegasnya. Selain Sudikerta yang ngotot sebagai cagub, di KRB juga menguat nama IB Rai Mantra sebagai cagub yang dimunculkan sejumlah parpol. (art)