JPKP Kembali Beri Pendampingan Warga Miskin di Karangasem
(Baliekbis.com), Hingar bingar perhehatan Pilgub Bali dan Pilkada semakin terasa menunjukkan tensi menghangat dalam rivalitasnya. Namun bagi I Gede Putu Eka Budiyasa, Ketua JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan) Provinsi Bali, maraknya perhelatan tersebut bukanlah halangan untuk tetap menyentuh si miskin dalam mendapatkan hak-haknya yang diberikan oleh pemerintahan Jokowi. Hal ini dibuktikan dengan berbagai pendampingan seolah tiada henti, pasien di RS Wangaya terhadap keluarga lumpuh dari Desa Dukuh Kecamatan Kubu dan masih banyak lagi termasuk pendampingan untuk pertanian organik dalam rangka mendukung ketahanan dan kualitas pangan di Bali khususnya.
Termasuk gerak cepat jaringan yang berkerja simultan dari tingkat Provinsi hingga Desa. Seperti pada tanggal 19/3/2018, setelah mendapat informasi dari Relawan Mantra- Kerta tentang warga miskin yang sakit di pengungsian, Ketut Muliasih (wanita, 42 tahun) warga Banjar Keladian, Desa Pempatan Kec. Rendang Karangasem yang sudah 4 bulan tergolek dengan badan kurus kering di rumah keluarganya di Desa Tegallinggah Buleleng. Langkah cepat pun diambil JPKP yang diawali dengan berkoordinasi bersama JPKP DPD Karangasem I Gusti Ayu Widianti untuk pengurusan surat surat kelengkapan administrasi bersama keluarga pasien. Sedangkan Gde Anom Mertayasa dan beberapa Pengurus JPKP Buleleng siaga untuk mendampingi pasien. Setelah menghadap Kadis Sosial dan berkoordinasi dengan Kasi YanKes Dinas Kesehatan Karangasem tanggal 20/3/2018 pasien dievakuasi menuju RS Amlapura.
JPKP yang setia mendampingi pasien sampai mendapat tindakan medis dan tetap dalam pendampingan yang harmoni. “Matur suksma kepada Pemerintah Daerah Karangasem, terutama Kasi Yankes Wayan Ani Hendrayani, beserta team dan Relawan JPKP Karangasem dan Buleleng yang tetap semangat mengabdi membantu warga dalam menemukan hak-haknya,” ujar Eka Budiyasa seraya menambahkan JPKP akan terus berupaya membantu hak-hak warga baik dalam pelayanan kesehatan maupun yang lainnya sesuai dengan tujuan pembangunan. (eka)