JULO Gandeng BukuWarung Perluas Penyaluran Akses Kredit untuk Pembiayaan Modal Usaha 7 Juta UMKM
(Baliekbis.com), Sebagai perusahaan teknologi asal Indonesia, PT. JULO Teknologi Finansial berkomitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memperluas penyaluran akses kredit kepada kalangan masyarakat underbanked. Untuk menunjang permodalan dalam pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, JULO melakukan kerja sama dengan BukuWarung sebagai aplikasi keuangan digital untuk bisnis UMKM melalui program Solusi Modal Usaha.
Kolaborasi antara kedua startup asal Indonesia ini merupakan komitmen nyata antara JULO dengan BukuWarung dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Sejak Agustus 2021, JULO bekerja sama dengan BukuWarung memberikan akses kredit digital ke 7 juta UMKM pengguna BukuWarung di Indonesia. Kerja sama ini dilangsungkan sebagai solusi untuk membantu perputaran arus kas bisnis serta menyediakan pembiayaan dalam pengadaan barang dan jasa.
“UMKM sudah menjadi suatu aspek yang tidak dapat terpisahkan dari roda perekonomian Indonesia. Dengan kontribusi 61% dari Produk Domestik Bruto, UMKM dapat menghimpun sampai kurang lebih 60% dari total investasi di Indonesia. Fakta ini menunjukkan bahwa para pengusaha UMKM memiliki kesempatan yang sangat luas untuk berkembang lebih jauh. Ironisnya, 77.6% dari pengusaha UMKM belum terjangkau oleh akses kredit perbankan maupun fintech sehingga kesempatan mereka untuk berkembang terhalang oleh keterbatasan finansial. Karena itu, JULO sangat menyambut kerja sama strategis bersama BukuWarung dengan tujuan untuk menjangkau lebih banyak kalangan rekan-rekan UMKM. Hal ini tentunya sejalan dengan visi kami untuk membuat masyarakat Indonesia menjadi lebih berdaya dengan stabilitas finansial melalui akses kredit digital.” ucap CEO & Co-founder JULO, Adrianus Hitijahubessy.
Dengan kerja sama ini, JULO mendukung program Solusi Modal Usaha dari BukuWarung yang menghubungkan para pengusaha UMKM dengan berbagai mitra fintech. Melalui program Solusi Modal Usaha, para pengusaha UMKM dapat memenuhi berbagai kebutuhan bisnis, dari menambah stok barang dagangan, menyewa lokasi usaha hingga membeli perlengkapan usaha, dengan limit kredit digital JULO sampai dengan 20 juta rupiah. Program ini ditujukan untuk menjadi salah satu solusi terhadap tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM terkait modal usaha dan operasional bisnis.
Adanya kemunculan JULO melalui program Solusi Modal Usaha diakui sangat membantu para pengusaha UMKM ketika masa pandemi selama beberapa tahun belakangan ini. Tati Yunianti sebagai salah satu mitra UMKM BukuWarung asal Pangandaran menuturkan, “Pinjaman dari Solusi Modal Usaha sangat membantu saya untuk menyediakan modal usaha semasa pandemi. Bisa saya pakai untuk belanja barang-barang usaha ATK (Alat Tulis Kantor), apalagi memang sebelumnya saya sempat mengalami kesulitan modal usaha. Alhamdulillah saya jadi bisa menyambung usaha kembali.”
Hal senada juga diakui oleh pengusaha UMKM lainnya. Heni Roswati, pemilik usaha pulsa dan jual HP di daerah Sukabumi, mengakui bahwa kemunculan JULO melalui program Solusi Modal Usaha sangat membantu perkembangan bisnis yang tengah dijalani. “Prosedur pencairannya ternyata enggak ribet sama sekali. Kalau di kampung begini, biasa saya talangin dulu HP-nya lalu pembeli bayarnya belakangan. Solusi Modal Usaha ini kepakai banget untuk modal saya beli HP dan juga mengembangkan usaha sampingan warung kelontong kecil saya. Alhamdulillah sejak pakai Solusi Modal Usaha, omzet usaha saya jadi semakin meningkat karena jadi lebih mudah untuk beli HP di awal.”
Untuk menghadirkan layanan inklusi keuangan yang menyeluruh, JULO Kredit Digital dapat diakses secara daring di seluruh 34 provinsi Indonesia dengan target pertumbuhan loan book lebih dari 5 kali lipat untuk satu tahun ke depan. Berdiri sebagai peer-to-peer lending berizin dan diawasi OJK, 70% penggunaan kredit digital JULO dialokasikan untuk peningkatan kualitas hidup seperti modal usaha, biaya kesehatan, renovasi rumah dan pendidikan. Sebagai langkah nyata untuk mendukung target inklusi keuangan Indonesia 90% di tahun 2024 mendatang, JULO akan menjalin lebih banyak kerja sama strategis ke depannya dengan berbagai pihak sehingga semakin banyak kalangan masyarakat Indonesia yang dapat mengatasi batasan finansial serta meningkatkan kualitas hidup ke depannya.