Juni 2020, Diharapkan Bali Bisa Terima Wisatawan Asing
(Baliekbis.com),Pemerintah Provinsi Bali terus menekan wabah Virus Corona atau Vovid-19 dengan berbagai kebijakan Gubernur dan koordinasi pemerintah daerah-daerah di Bali agar tidak lagi ditemukan kasus baru.
Dengan demikian Bali bisa pulih seperti semula. “Kita berharap pada Juni nanti, Bali sudah bisa mendatangkan turis (China) ke Bali,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa baru-baru ini.
Menurutnya saat ini kasus Covid-19 di China sudah tidak ada lagi yang baru. Hal tersebut menjadi peluang untuk kebangkitan wisata di Bali dalam waktu dekat. Namun demikian, Kadis Pariwisata Provinsi Bali tetap melihat kondisi dan kebijakan pemerintah.
Sementara itu Ketua BTB (Bali Tourism Board) Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan, beberapa hotel di Bali akan mulai beroperasi 15 Mei 2020. Ia memperkirakan bulan Juni hotel-hotel di
Bali sudah diperbolehkan menerima tamu untuk menginap. “Dari pihak OTA (Online Travel Agent) tanggal 15 Mei 2020, beberapa hotel itu bisa buka. Nah kelihatannya mereka kalau buka Mei berarti Juni dia bisa terima hotel-hotel itu,” kata Partha Adnyana usai menghadiri acara serah terima sembako dari Kementerian Pariwisata di Aula Joop Ave Politeknik
Pariwisata Bali (dulu STP), Jumat (17/4/2020). OTA adalah semacam marketing online bagi para pebisnis hotel. Bagi pengusaha hotel,
keberadaan OTA amat penting karena layanannya yang berbasis online untuk bisa menarik tamu lebih cepat, mudah, dan praktis.
Agung Partha mengatakan, OTA pertama yang dilibatkan adalah Traveloka untuk menampung wisatawan domestik. “Pertama yang macam Traveloka, yang domestiklah. Yang utama kan pasti domestik. Kita
harapkan begitu,” kata Partha.
Namun demikian, seandainya ekspektasi dan perkiraan tersebut meleset alias pandemi Covid-19 di Bali masih belum menunjukkan penurunan, maka kemungkinan rencana ini diundur. “Ya kalau belum diundur, mungkin Juli-Agustus,” katanya. (ist)