Kabupaten Gianyar, Hattrick Lomba Napak Tilas I Gusti Ngurah Rai
(Baliekbis.com), Kabupaten Gianyar berhasil tiga kali berturut-turut meraih juara 1 dalam lomba Napak Tilas I Gusti Rai dalam memperingati Hari Puputan margarana, 20 Nopember. Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan diterima Sekdakab. Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya, pada puncak peringatan Hari Puputan Margarana di Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana, Tabanan (20/11). Hal ini ditegaskan oleh Kabag. Kerjasama dan Tata Pemerintahan Setda Kab. Gianyar Ir. Anak Agung Putri Ari kala ditemui diruang kerjanya, ( 21/11).
A.A Putri Ari menegaskan untuk napak tilas Pataka Panji-panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Gianyar berhasil menciptakan hattrick setelah berhasil secara berturut-turut meraih juara 1 tahun 2014, 2015 dan tahun 2016. Untuk tahun 2017 tidak dilombakan mengingat tahun kemarin terjadi erupsi Gunung Agung, suasana tidak memungkinkan mengingat beberapa daerah terkena dampak erupsi tersebut.
“Seharusnya tahun kemarin kita mendapatkan penghargaan ini, tapi karena erupsi napak tilas ditiadakan dan tahun ini dimulai lagi,” jelas A.A Putri Ari. Ditambahkan, tahun ini Kabupaten Gianyar tetap mengadakan Napak Tilas Pataka Panji-panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai ke masing-masing kecamatan setelah serah terima dari Kabupaten Bangli. Namun tidak ikut dinilai, karena sudah tiga kali berhasil meraih juara. Secara garis besarnya menurut Agung Putri Ari yang dinilai dalah lomba tersebut adalah saat upacara serah terima dan partisipasi masyarakat, begitupula saat penyambutan di masing-masing tugu di tiap kecamatan.
Untuk partisipasi masyarakat di masing-masing kecamatan tidak perlu diragukan lagi. Dalam setiap kirab napak tilas kata Agung Putri siswa SMP dan SMA terdekat dengan tugu di masing-masing kecamatan antusias membawa bendera sebagai symbol cinta tanah air di tambah bleganjur yang mampu membangkitkan semangat nasionalisme. Pada malam hari saat Pataka Panji-panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai disemayamkan semalam juga diadakan malam hiburan dengan berbagai pementasan yang berisikan nilai-nilai kepahlawan I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya. Kesemuanya kata Agung Putri Ari dinilai sebagai satu kesatuan. (eni)