Kadin Bali Dukung Kegiatan Gema Perdamaian
(Baliekbis.com), Damai identik dengan keseimbangan kehidupan, karena dapat mencegah terjadinya perpecahan, seperti konflik dan lain sebaginya.
Komunitas Pengayah Gema Perdamaian terus menerus mencoba mengajak berbagai komponen masyarakat untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian. Tahun ini menggandeng para pengusaha Bali yang tergabung dalam organisasi HIPMI Bali, IWAPI dan BKOW Bali. Para pengayah ini juga mengajak Kadin Bali, organisasi pengusaha yang menaungi lebih dari 39 asosiasi pengusaha di Bali bersama-sama memiliki kegiatan Gema Perdamaian ini.
“Kata sejahtera identik dengan upaya menuju perdamaian, sehingga komponen masyarakat yang dapat menciptakan kesejahteraan harus diajak dalam misi perdamaian” kata Kadek Adnyana Ketua Gema Perdamaian XVI, Kamis (20/9) saat bertemu Ketua Kadin Bali AAN Alit Wiraputra.
Ketua Kadin Alit Wiraputra,SH,MH menyampaikan dukungan terhadap kegiatan Gema Perdamaian ini. Ia mengatakan ada 8 unsur yang harus dipenuhi dalam menciptakan perdamaian yaitu bisa mendengar aspirasi semua kelompok masyarakat yang ada, bisa memuji atas pencapaian orang lain, bisa mengingat agar perdamaian terus diupayakan dan bisa memelihara persaudaraan di antara perbedaan. Unsur lainnya yakni bisa melayani sesama tanpa membedakan suku, ras, dan agama, bisa menjalin persahabatan dengan siapa saja, bisa berdoa bersama-sama menuju perdamaian dunia dan bisa ikhlas menerima apapun hasil usaha kita atas upaya perdamaian itu.
Terkait dengan Sarasehan Damai Pengusaha Bali tanggal 21 September ini Alit Wiraputra akan mempersiapkan langkah untuk membuat rekomendasi kepada pemerintah agar bisa menjadi gaung di dunia usaha dan dunia lainnya. “Rekomendasi ini akan kita gali dari semua komponen pengusaha yang hadir saat sarasehan nanti. Harapanya gerakan Gema Perdamaian ini dapat menjadi ujung tombak dalam menciptakan dunia usaha yang lebih kredibel dan lebih kreatif untuk menciptakan masyarakat damai dan sejahtera,” jelasnya. (ist)