Kakesdam: Menjadi Paramedis Bukan Pekerjaan Ringan
(Baliekbis.com), Lulusan Akper Kesdam IX/Udayana diharapkan senantiasa memegang teguh etika profesi akademik keperawatan dan menjauhkan diri dari tindakan malpraktek. “Pegang teguh etika profesi dan hindari tindakan malpraktek. Jadilah paramedis yang profesional dan memiliki jiwa pengabdian tinggi. Menjadi paramedis bukanlah pekerjaan yang ringan, selain profesionalitas juga dibutuhkan tampilan pribadi yang luwes, ramah, dan ikhlas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada siapa saja yang membutuhkan,” ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, SIP., MSc., dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Kesehatan Daerah Militer (Kakesdam) Kolonel Ckm Ketut Sukarnanta saat membuka pendidikan mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Angkatan ke-10 Tahun Akademik (TA) 2017/2018, sekaligus menutup pendidikan mahasiswa Akper Kesdam IX/Udayana Angkatan ke-7 TA 2014/2015 di lapangan Kesdam IX/Udayana, Denpasar, Kamis (31/8).
Dengan ditutupnya pendidikan mahasiswa Akper Kesdam IX/Udayana Angkatan ke-7 TA 2014/2015 yang diikuti 134 orang ini, menunjukkan bahwa Akper Kesdam IX/Udayana telah mampu mengemban amanah kelembagaan dalam mencerdaskan generasi muda bangsa serta membuktikan diri kemampuannya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di bidang kesehatan untuk kemajuan bangsa dan negara. Kakesdam menyampaikan ucapan selamat kepada 72 mahasiswa/mahasiswi Akper yang baru lolos dalam seleksi penerimaan yang cukup ketat beberapa waktu lalu. Kolonel Ckm Ketut Sukarnanta juga memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas keberhasilan para mahasiswa/mahasiswi Akper Angkatan ke-7 TA 2014/2015 yang telah menyelesaikan pendidikannya di Lembaga Pendidikan Akper Kesdam IX/Udayana, Denpasar selama 3 tahun.
Pangdam menambahkan menjadi manusia-manusia yang berguna sesuai profesinya tidaklah mudah. Dibutuhkan pengorbanan, baik moril, materiil maupun ketulusan sejati, sehingga nantinya menjadi perawat-perawat yang profesional. Diingatkan sekalipun tugas belajar secara resmi berakhir namun proses pembelajaran baru telah dimulai, yaitu pembelajaran untuk menggali dan mendalami kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Teori dan praktek yang diterima selama tiga tahun menjalani pendidikan, merupakan bekal awal yang perlu diaplikasikan, diaktualisasikan, dan dikembangkan lebih lanjut dalam pengabdian nantinya. “Untuk itu, belajarlah lebih tekun lagi, dimanapun kalian nantinya berada dan bertugas untuk memperdalam ilmu keparamedisan, sesuai perkembangan pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini,” tegasnya.
Melalui manusia-manusia yang sehat, baik jasmani maupun rohani serta memiliki kecerdasan tinggi, Panglima berharap masa depan bangsa menuju tatanan kehidupan masyarakat yang lebih maju, modern, dan mandiri dapat terwujud dengan baik. “Inilah tantangan sekaligus peluang bagi tenaga-tenaga medis keperawatan untuk bersaing dalam menuntut ilmu, agar mampu berkiprah lebih profesional dalam memberikan pengabdian di bidang kesehatan,” katanya. Kakesdam juga menitipkan pesan kepada para mahasiswa/mahasiswi lulusan Akper Kesdam IX/Udayana, agar selalu memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal tanpa membedakan status sosial penderita dengan penuh rasa tanggung jawab. (mul)