Kalangan Swasta Pengguna Narkoba Tertinggi di Bali
(Baliekbis.com), Pengguna narkoba di Bali saat ini masih tinggi. Bahkan kalangan swasta tercatat paling banyak sebagai pemakai barang berbahaya yang mematikan itu. “Pemakai narkoba terbanyak pegawai swasta,” ujar Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs. Putu G. Suastawa, S.H. pada acara “Bimbingan Teknis Bidang P4GN Lingkungan Swasta Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba”, Rabu (24/5/2017) yang berlangsung di Istana Jepun Tanjung Bungkak. Pada acara yang digelar GANNAS Bali tersebut selain diikuti kalangan pegawai hotel, perbankan, wirausaha juga hadir sejumlah lawyer.
Menurut Brigjen Suastawa langkah penyuluhan ini sangat penting dilakukan untuk bisa menekan beredarnya penggunaan narkoba di Bali. Sebab sekarang ini barang berbahaya tersebut sudah semakin meluas pemakainya. “Kita berharap melalui penyuluhan-penyuluhan hasilnya bisa lebih efektif,” jelasnya. Dalam paparannya, Brigjen Suastawa menyebutkan pengguna narkoba terbanyak masih dilakukan kalangan pegawai swasta yang mencapai 52 persen, diikuti wiraswasta (26 persen) dan pengguna tidak bekerja sekitar 22 persen. “Yang tidak bekerja ini cukup tinggi, mereka ini mungkin banyak uangnya (warisannya),” tambahnya.
Sementara Togar Situmorang,S.H., M.H., MAP selaku Pembina Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) dalam sambutannya melaporkan telah terpilih 30 kader Penggerak P4GN di lingkungan pekerja swasta yang terdiri dari berbagai profesi di antaranya advokad/pengacara, karyawan hotel, entrepreneur, dan perbankan. Togar menegaskan pembinaan dan pencegahan sangat penting untuk menekan pemakaian narkoba ini. (bas)