Kapal Bocor di Perairan Buleleng, Penumpang Berhasil Diselamatkan Tim SAR
(Baliekbis.com), Sebanyak 31 penumpang atau POB (Person on Board) KM Mutiara Biru berhasil diselamatkan, setelah kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin dan bocor di Perairan Sangsit Buleleng, Selasa (21/3/17) pukul 15.30 Wita. Ilham, seorang penumpang yang berhasil dihubung menuturkan bahwa, kapal berjenis kapal ikan tersebut hendak menuju Pulau Sapeken dengan kondisi cuaca saat itu angin kencang. Mereka masih mengupayakan untuk terus menguras air yang masuk ke kapal agar tetap bisa bertahan hingga bantuan datang, namun menghawatirkan kapal nahas itu tidak dilengkapi dengan alat keselamatan yang memadai.
Basarnas Kantor SAR Denpasar baru menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 17.30 Wita. Koordinasi segera dilakukan dengan Potensi SAR setempat yang aksesnya lebih dekat menuju lokasi KM Mutiara Biru. Tim rescue dari Pos SAR Buleleng diberangkatkan dengan membawa RIB dan peralatan penyelamatan di air. Tim SAR gabungan yang terlibat diantaranya Kantor SAR Mataram, Dir Polair Polda Bali, Polres Buleleng, BPBD Buleleng, Polsek Sawan Buleleng, Polsek Kota Singaraja, dan nelayan setempat.
Upaya penyelamatan ini cukup menegangkan mengingat kondisi sudah malam dan jarak pandang terbatas. Koordinator Pos SAR Buleleng, Made Neksen selaku OSC (On Scene Coordinator) ikut on board di RIB, S11. Sementara itu petugas siaga SAR di Kantor SAR Denpasar dengan Kepala Kantor SAR Denpasar, Didi Hamzar, Sos., M.M. selaku SMC (SAR Mission Coordinator) terus mengendalikan pergerakan RIB serta proses penyelamatan ke 31 POB KM Mutiara Biru.
Rescue Boat 220 milik Kantor SAR Mataram juga dikerahkan untuk membantu operasi SAR dan mengantisipasi kondisi darurat jika diperlukan. Pada pukul 21.50 Wita keberadaan KM Mutiara Biru berhasil ditemukan yakni di posisi 8° 2’51.55″S-115°11’32.86″E. “Proses evakuasi yang dibantu dengan 2 perahu nelayan berjalan lancar, seluruh POB dalam keadaan selamat,” ujar Didi. Kemudian, mereka dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng untuk mendapatkan pengecekan kondisi kesehatan oleh petugas medis. (rhm/ist)