Kapolda Bali Berharap Wartawan Sampaikan Berita yang Edukatif ke Masyarakat
(Baliekbis.com),Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus R. Golose meresmikan “press room ghoshal” yang representatif untuk awak media yang meliput kegiatan kepolisian di Denpasar, Kamis (25/6/2020).
“Saya berharap rekan wartawan dapat bekerja lebih maksimal dengan adanya ruangan representatif ini. Sehingga dapat memberi kabar yang baik dan penyampaian berita kepada masyarakat Bali yang edukatif,” ucapnya.
Jenderal bintang dua ini berharap, seluruh awak media di Bali bersama-sama membangun suasana kewartawanan yang menjadi tolok ukur penyampaian informasi yang akurat, mencerdaskan bangsa, membela rakyat, meredakan ketegangan di kala situasi covid.
“Saya berterima kasih kepada pers Bali yang turut membawa citra kepolisian di Bali di depan mata rakyat dengan adanya pemberitaan yang disampaikan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada institusi negara khususnya di Bali ini,” ucap Golose.
Pihaknya juga tidak anti kritik, apabila kinerja kepolisian masih belum maksimal dan Golose berharap insan pers memberitakan yang baik dan terstruktur sesuai etika profesi wartawan. “Saya harap media meluruskan berita di kala sekarang ini firehouse atau penyebar berita bohong atau tidak benar seolah-olah menjadi benar agar media bisa melakukan informasi yang edukatif melalui proses investigasi jurnalisme,” ucapnya.
Untuk itu, Golose mendorong awak media memberitakan sesuatu yang membangun Bali di tengah Covid dengan keberadaan baru saat situasi new normal saat ini, hingga memberitakan Bali saat next normal.
“Tetap edukasi masyarakat agar mau menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak guna mencegah penyebaran Covid. Ini tugas kita bersama dalam menyiapkan diri kita semua dalam menyambut next normal,” ucap Golose.
Sementara itu, Ketua PWI Cabang Bali, I.G.M Dwikora Putra usai acara mengapresiasi apa yang dilakukan Polda Bali yang mendukung penuh kerja awal media di lapangan dengan menyiapkan press room yang representatif.
“Saya juga berharap kemitraan kepolisian dengan teman media di lapangan juga terbuka, seperti mendapat informasi dan data terkait masalah hukum juga difasilitasi dengan baik. Baik itu terkait pergerakan data hukum korupsi dan kasus kriminal lainnya,” kata Dwikora.(bro)