Karang Taruna Gianyar Perkuat Jati Diri dan Komitmen Sosial Lewat Pelatihan 2025

(Baliekbis.com), Di tengah derasnya arus kreativitas generasi muda, Karang Taruna Kabupaten Gianyar menegaskan pentingnya memperkuat kembali jati diri dan ruh organisasi sosial kemasyarakatan. Komitmen ini ditegaskan dalam kegiatan Pelatihan Pengurus Karang Taruna se-Kabupaten Gianyar Tahun 2025 yang berlangsung di Ballroom Praja Sabha Utama, Lantai 3 Mal Pelayanan Publik Kabupaten Gianyar, Sabtu (26/4).

Kegiatan ini diikuti oleh 50 pengurus Karang Taruna desa/kelurahan dari seluruh wilayah Kabupaten Gianyar, sebagai upaya memperkuat kapasitas organisasi di semua tingkatan. Hadir pula Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemsos dan PFM, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar yang diwakili oleh Kepala Bidang Kepemudaan, serta seluruh Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Kabupaten Gianyar.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemsos dan PFM, Desak Made Utari, S.H.,M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia menekankan bahwa Karang Taruna memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para pengurus Karang Taruna dapat meningkatkan kompetensi dalam mengelola kegiatan sosial kemasyarakatan yang bermanfaat, menyusun program kerja yang efektif, dan membangun jejaring kerja sama yang luas,” ujar Desak Utari. Ia juga mengingatkan agar Karang Taruna terus menjadi wadah pembinaan dan pemberdayaan pemuda yang berorientasi pada pengabdian sosial.

Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Gianyar, I Komang Adi Sudarta, S.P., dalam sambutannya menyoroti pentingnya menghidupkan kembali ruh organisasi. Ia mengingatkan, meski pemuda Gianyar kaya dengan kreativitas, Karang Taruna harus tetap berpijak pada nilai sosial yang mendasari keberadaannya.

“Pemuda Gianyar memiliki kreativitas yang luar biasa, namun dalam mengelola Karang Taruna, ada ruh sosial yang tidak boleh ditinggalkan. Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat, bertujuan mengembangkan kesejahteraan sosial di lingkungan sekitarnya,” tegasnya.

Pelatihan ini mengangkat tema Bhawana Widya Taruna (Bangkitnya Kesadaran Pemuda akan Ilmu Pengetahuan untuk Masyarakat dan Alam). Ketua Panitia Pelaksana, Ni Putu Indah Pramarani, S.Kom., ACU, dalam laporannya menjelaskan bahwa tema tersebut diangkat untuk membangkitkan kesadaran pemuda akan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai sarana membuka mata dan hati, serta memperkuat peran pemuda dalam pemberdayaan sosial dan pelestarian lingkungan.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap kapasitas, karakter, serta kesadaran sosial para pengurus Karang Taruna dapat semakin berkembang, sehingga mampu beradaptasi dengan tantangan zaman sekaligus menjaga komitmen terhadap masyarakat dan lingkungan,” jelas Indah Pramarani.

Pelatihan menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yakni I Wayan Eka Mustika, SS., Demisioner Ketua Karang Taruna Kabupaten Gianyar periode 2009–2014 dan 2014–2019, serta Drs. I Ketut Rana, M.Si., Ketua Harian Karang Taruna Provinsi Bali. Materi yang disampaikan meliputi manajemen organisasi, penyusunan program kerja, hingga strategi membangun kolaborasi efektif dengan berbagai pihak.

Dengan pelatihan ini, Karang Taruna Kabupaten Gianyar berharap mampu mencetak kader-kader muda yang tidak hanya kreatif dan inovatif, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk menjaga jati diri Karang Taruna sebagai pilar penggerak kesejahteraan sosial masyarakat.

Leave a Reply

Berikan Komentar