Karangasem Gelar Media Gathering di Beachwalk, Banyak Aset Wisata Tapi Kurang Dikenal
(Baliekbis.com), Kabupaten Karangasem sesungguhnya memiliki banyak kekayaan wisata yang bisa memikat wisatawan. Namun sayangnya potensi tersebut belum dikenal secara luas sehingga belum banyak dikunjungi. “Jadi kita sengaja memilih tempat di Beachwalk karena inilah pusat keramaian sekaligus di tempat ini tamu mancanegara dan tamu nusantara bisa melihat. Sasaran yang utama adalah bagaimana kita mempromosikan Karangasem kaitannya dengan
pariwisata dalam rangka menyambut IMF,” ujar Wakil Bupati Karangasem Dr. I W Artha Dipa,S.H.,M.H. saat acara Media Gathering dengan tema “Karangasem 1640”, Sabtu (25/8) malam di Beachwalk Kuta. Dalam media gathering yang dihadiri sejumlah pelaku pariwisata di antaranya Ketua PUTRI Bali IGAA Inda Trimafo Yudha, Ketua Kadin Bali, juga digelar diskusi menyangkut prospek pariwisata Karangasem.
Dikatakan Wabup, sampai sampai saat ini Karangasem belum banyak dikenal di mancanegara, walaupun daerah di ujung timur Bali ini memiliki banyak objek yang sangat luar biasa seperti Besakih, Taman Ujung, Tenganan Pegringsingan, Candidasa, Tulamben dengan pantainya dan sejumlah objek lainnya. Namun banyak masyarakat internasional dan nusantara belum mengenal wilayah itu ada dimana. “Kami ingin mengenalkan bahwa wilayah-wilayah itu ada di Karangasem. Karangasem mungkin terbanyak punya tempat wisata, desa-desa tua yang sangat unik,” tegas Artha Dipa.
Karena itu melalui kesempatan ini, di samping promosi dengan menggandeng beberapa pengusaha
pihaknya juga bekerja sama dengan media. “Saya berharap media gathering ini bisa semakin meningkatkan kerja sama dengan mempromosikan Karangasem selain kita juga promosi secara parsial dengan kabupaten lain. Suarakanlah Karangasem dengan objeknya yang terkenal sekaligus berbagai keramahtamahannya dan keindahan alamnya,” ujarnya. Upaya ini juga penting sekaligus untuk memeratakan pembangunan agar seimbang sehingga masyarakat Karangasem bisa menikmati kesejahteraan dari pariwisata selain kerajinan dan pertaniannya.
Ditegaskan pariwisata saat ini memberi kontribusi nomor dua untuk PAD setelah pertanian dan galian C. “Kita harapkan ke depannya bisa menjadi kontribusi nomor 1,” harap Wabup Karangasem. Selain berpromosi, menurut Wabup pihaknya terus berupaya menyiapkan infrastruktur dan akomodasi pariwisata serta fasilitas pendikung lainnya. “Semua sisi akan kita bangun. Infrastruktur yang pertama kita benahi adalah jalan, dan keindahan yakni Bali tanpa plastik. Sebab keamanan, kenyamanan dan keindahan itu tidak bisa dilepaskan,” jelasnya. Bahkan dalam pelayanan perizinan kini terus disederhanakan. “Untuk pelayanan, dalam sehari bisa selesai,” tambah Wabup. (bas)