Kelurahan Sumerta Libatkan TNI-POLRI dan Masyarakat Bersihkan Lingkungan
(Baliekbis.com), Gerakan bulan bakti gotong royong merupakan salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar untuk memotivasi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan. Kegiatan yang menyasar desa dan kelurahan selama sebulan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat. Seperti di Kelurahan Sumerta Kecamatan Denpasar Timur secara langsung melibatkan pihak TNI-POLRi dan masyarakat untuk bahu membahu membersihkan lingkungan dan sungai. Kegiatan ini dipusatkan di lingkungan Banjar Abian Kapas Kelod, Sabtu (26/5). Selain itu juga dilaksanakan penebaran 10.000 bibit ikan nila di aliran sungai yang melintasi wilayah Kelurahan Sumerta.
Lurah Sumerta, I Made Tirana ditemui disela-sela kegiatan mengatakan gotong royong telah menjadi budaya masyarakat dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam upaya untuk memperkuat integritas sosial masyarakat di desa maupun kelurahan. Untuk itu pihaknya senantiasa selalu mendorong masyarkat untuk menggelorakan semangat gotong royong salah satunya dengan bersih-bersih lingkungan. “Kami sangat berterimakasih kepada Jajaran TNI-POLRI dan masyarakat yang sudah bahu membahu ikut serta dalam kegiatan bulan bakti gotong royong ke-XV di Tahun 2018. Kegiatan seperti ini kedepannya harus tetap berlanjut dan bukan hanya selogan semata namun dengan tindakan yang nyata,” kata Tirana. Ia menambahkan, kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan karena kebersihan adalah pangkal dari kesehatan, kalau lingkungan sudah bersih otomatis masyarakatnya pun juga akan sehat.
Hal senada disampaikan Tokoh Masyarakat Banjar Abian Kapas Kelod, Jero Mangku Wayan Wina mengatakan bahwa kalau lingkungan sudah bersih dapat dipastikan masyarakatnya pun pasti sehat juga. Terkait bulan bakti gotong royong, pihaknya menyambut baik dan mendukung kegiatan ini, karena dalam hal tidak ada yang dirugikan, kalau lingkungan bersih otomatis semua masyarakat akan sehat. “Kami berharap kegiatan seperti ini kedepannya dapat terus ditingkatkan dalam upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Jero Mangku Wina.
Sementara, Kelian Banjar Abian Kapas Kelod, Gede Mustika mengatakan pihaknya selalu mendorong masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih. Menurutnya kegiatan seperti ini hendaknya kedepan harus tetap dilaksanakan, tidak hanya membersihkan lingkungan saja namun titik-titik rawan seperti selokan, gorong-gorong dan sungai harus tetap menjadi prioritas dalam kebersihan. “Semoga kegiatan seperti ini kedepannya bisa terus dilanjutkan, terlebih dari tahun ketahun melibatkan pihak TNI-POLRI dan ini sangat membantu kami,” tegasnya. (ngr)