Kembangkan Social Entrepreneur, Sacredatos Warung Nyang-Nyang Diharapkan Mampu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
(Baliekbis.com), Sacredatos [ˈsakrɪdʌtỏs] berangkat dari sebuah pemikiran atas mengapa manusia sejak lahir hingga wafat selalu dikaitkan dengan harga dan bagaimana pandemi ini telah membawa banyak orang untuk berbagi. Sacredatos dikelola dan dioperasikan oleh PT. Winaya Asa Bali, sebuah perseroan terbatas yang berdiri dan berpusat di Bali, Indonesia.
Perusahaan ini menetapkan fokus usahanya pada pengembangan konsep social entrepreneur dengan berinvestasi pada Usaha Masyarakat Kecil and Menengah melalui penerapan pola partisipasi masyarakat (community based). Sacredatos melekat pada bisnis berjalan atau bisnis baru yang berkenan untuk menerapkan konsep partisipasi masyarakat ke dalam bisnis mereka.
Konsep Sacredatos pada dasarnya adalah meniadakan penetapan harga atas seluruh produk non kemasan dan tidak mengambil keuntungan dari penjualan setiap produk kemasan. Setiap konsumen dipersilahkan untuk menentukan sendiri berapa harga dari produk yang diterimanya dan berapa kontribusi yang ingin diberikan untuk mendukung operasional atas kegiatan usaha yang dinikmatinya.
Melalui penerapan konsep ini setiap konsumen berkesempatan untuk berpartisipasi dalam mendukung keberlangsungan usaha ini sesuai dengan kesadaran diri dan kerelaan (keikhlasan) masing-masing. Sacredatos Warung Nyang-Nyang adalah konsep Sacredatos dimana setiap konsumen dapat makan sepuasnya dan menentukan sendiri harganya. Sacredatos Warung Nyang-Nyang menyediakan beragam jenis menu makanan dengan konsep full servis dimana konsumen memesan dan makanan dilayani selayaknya sebuah café atau restoran berbayar.
Menu yang disajikan mulai dari jajanan ringan seperti pisang goreng, tahu goreng, hingga makanan berat seperti steak, pasta, dan beragam makanan Indonesia seperti sea-food, sop buntut, dan lain-lain. Melalui kehadiran Sacredatos Warung Nyang-Nyang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Desa Pecatu umumnya dan Kawasan Nyang-Nyang pada khususnya.
Dampak positif ini terbukti dengan meningkatnya nilai kontribusi akses Kawasan wisata ke wilayah pantai Nyang-Nyang serta peningkatan pendapatan usaha masyarakat yang berada di sekitar warung Nyang-Nyang selama 2 minggu Sacredatos operasi. Untuk meningkatkan kunjungan ke wilayah pantai Nyang-Nyang, Sacredatos juga bekerjasama dengan salah satu investor menghadirkan sebuah ikon baru pariwisata berupa badan pesawat di atas tebing pantai Nyang-Nyang. Sacredatos didukung oleh Kontributor tetap yang tidak mempromosikan produknya dan hanya berdonasi untuk mendukung keberlangsungan operasional.
Dalam waktu dekat segera dibuka beragam konsep Sacredatos lain. Salah satunya adalah Sacredatos Cube Luxury Hotel, sebuah hotel berstandard bintang 5 dengan menerapkan konsep bayar sesukanya. Meski demikian, perwujudan hotel ini menunggu proses perijinan dan perubahan tata guna lahan di wilayah Pantai Nyang-Nyang yang memerlukan peran serta Pemerintah Daerah Kabupaten Badung pada khususnya dan Provinsi Bali pada umumnya.
PT. Winaya Asa Bali berencana untuk membuka 6 bidang usaha baru Sacredatos hingga akhir tahun 2022, meliputi Kesehatan, Otomotif, Pendidikan, Perjalanan, Event, dan Hospitality. (ist)