Kemendikbudristek bersama Duta Teknologi dan Kapten belajar.id Dorong Optimalisasi Platform Teknologi untuk Pendidikan Berkualitas
(Baliekbis.com), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) menggelar Sinergi Balai Layanan Platform Teknologi dan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) bersama Duta Teknologi dan Kapten belajar.id Tahun 2024. Kegiatan yang mengusung tema “Journey of The Inspiring Team” ini berlangsung pada 23 s.d. 26 April 2024 di Bali.
Giat sinergi dilakukan dalam rangka optimalisasi peran Duta Teknologi dan Kapten belajar.id dalam penyebarluasan praktik baik pemanfaatan platform teknologi pendidikan melalui program “BERKOBAR” (Berkolaborasi dan Berbagi). Sebanyak 232 Duta Teknologi dan Kapten belajar.id dari 37 Provinsi dan 1 Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) hadir dalam kegiatan ini.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam sambutannya menyampaikan, “Dengan berbagai terobosannya, implementasi Merdeka Belajar tidak terlepas dari transformasi digital yang terus menjadi prioritas. Salah satunya adalah Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang telah banyak membantu para guru melakukan transisi dan implementasi Kurikulum Merdeka sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing.”
Untuk itu, Mendikbudristek mengapresiasi BLPT dan Pusdatin dalam mendorong transformasi digital untuk terus menguatkan gerakan Merdeka Belajar sampai hari ini. “Transformasi ini juga tidak akan berjalan dengan baik tanpa kerja keras para Duta Teknologi dan Kapten belajar.id sebagai penggerak perubahan di wilayah masing-masing. Ibu dan Bapak sekalian adalah garda terdepan keberhasilan implementasi Merdeka Belajar dan transformasi pendidikan Indonesia,” pungkas Mendikbudristek.
Sekretaris Jenderal, Suharti, pun menyampaikan komitmen Kemendikbudristek untuk dapat menyelenggarakan pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh Indonesia melalui optimalisasi pemanfaatan platform teknologi. Adapun di antaranya yaitu akun belajar.id, Platform Merdeka Mengajar, Rapor Pendidikan, platform Sumber Daya Sekolah, dan platform Kampus Merdeka untuk pendidikan tinggi.
“Dengan demikian, kiprah Duta Teknologi dan Kapten belajar.id semakin luas sesuai dengan tugasnya, yaitu sebagai inspirator praktik baik dalam pemanfaatan platform teknologi. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, mereka dapat menjadi pionir dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan inovatif menuju sekolah yang dicita-citakan,” lanjut Suharti.
Lebih lanjut, Pelaksana tugas (Plt.) Pusat Data dan Teknologi Informasi, Wibowo Mukti, menyampaikan bahwa platform-platform teknologi Kemendikbudristek akan terus melakukan pembaruan sistem agar dapat terus relevan dengan kebutuhan peserta didik, guru, dan juga satuan pendidikan.
“Selain itu, kami berharap melalui giat sinergi ini, para Duta Teknologi dan Kapten Belajar.id tidak hanya mendapatkan informasi satu arah, namun dapat belajar bersama-sama untuk meningkatkan perannya sebagai Jangkar Teknologi Pendidikan Indonesia,” ujar Wibowo.
Keikutsertaan Duta Teknologi dan Kapten belajar.id
Duta Teknologi Provinsi Kalimantan Selatan, Deni Ranopatri, mengaku bahwa terpilih menjadi seorang Duta Teknologi merupakan hal yang luar biasa baginya yang berasal dari daerah pedalaman. “Selain itu, pada kegiatan ini saya pun merasa senang dan bangga karena dapat bertemu dengan rekan-rekan di seluruh Indonesia, dengan beragam pemanfaatan teknologi yang juga menjadi pembelajaran bagi saya,” ungkapnya.
Tak hanya para pendidik di wilayah Indonesia, manfaat Duta Teknologi pun turut dirasakan oleh mereka yang berada di SILN. “Program ini sangat bermanfaat untuk kami guru-guru yang berada di SILN, mengingat masih terbatasnya penggunaan platform teknologi di tempat kami. Kami mendapat pengalaman sekaligus bekal untuk bisa memanfaatkan platform yang disediakan Kemendikbudristek,” ucap Duta Teknologi dari Sekolah Indonesia Jeddah, Yunis Eka Putra.
Pada kesempatan yang sama, Kapten belajar.id Provinsi Jawa Tengah, Fakhrudin Sujarwo, menyampaikan pentingnya sinergi ini sebagai momentum untuk bersama-sama mengoptimalkan program Kemendikbudristek agar semakin berdampak luas bagi dunia pendidikan di Indonesia.
“Saya mendapat amanah dari BLPT Pusdatin untuk melakukan pemberdayaan pemanfaatan TIK di daerah, khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Selama ini yang kami sudah berkolaborasi dalam pemanfaatan platform belajar.id dan PMM dengan berbagai stakeholder, baik itu dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kemendikbudristek,” jelas Fakhrudin. (ist)