Keren! Inilah ‘Rurung’ Mural yang Mempercantik Denpasar
(Baliekbis.com), Setelah sebelumnya sukses mengembangkan inovasi gang hijau dan kampung hijau, kini desa/kelurahan tak henti-hentinya berinovasi dengan mendorong pengembangan rurung mural. Kegiatan yang diharapkan menjadi wadah kreatifitas bagi seniman dan kaula muda ini dapat menambah keindahan lingkungan sekitar. Seperti halnya di Desa Dauh Puri Klod yang telah mengembangkan rurung mural. Bahkan, kedepan Kelurahan Sesetan juga bersiap untuk mengembangkan rurung mural dengan menggandeng Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Adapun wilayah gang yang sudah ditata yakni Jalan Serma Made Phil, Jalan Serma Mendra, dan Jalan Teuku Umar Gang Rajawali. Sedangkan untuk Kelurahan Sesetan sedianya akan ditata dengan menyasar Jalan Gurita sepanjang 30 Km, Jala Suwung Batan Kendal Gang Sari Gading sepanjang 20 Km, dan pinggiran sungai di Pura Dalem Batan Kendal sepanjang 25 Km. Dengan tema lingkungan yakni kebersihan sungai, menanam pohon, memilah sampah, dan permainan anak-anak.
Penjabat Perbekel Desa Dauh Puri Klod, Luh Sukarmi saat dihubungi Senin, (1/10) mengatakan bahwa pengembangan gang mural ini merupakan bentuk pembangunan dan pengembangan desa yang melibatkan masyarakat. Adanya rurung mural ini memberikan beragam manfaat bagi lingkungan. Dimana, selain dapat mempercantik kawasan gang dan jalan, adanya rurung mural ini tentu menjadi wadah pengembangan bakat melukis dan seni bagi generasi muda.
“Dengan adanya seni mural di gang-gang tentu dapat menambah keindahan gang itu sendiri, sehingga kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan diharapkan tumbuh seiring kondisi gang yang terus dipercantik,” paparnya.
Hal senada juga disampaikan Lurah Sesetan, Ni Ketut Sri Karyawati mengatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam pembangunan harus terus dimaksimalkan, sehingga inovasi yang dilaksanakan tepat sasaran. Selain itu, dengan adanya rurung mural ini diharapkan dapat menjadi solusi guna membangkitkan rasa kepedulian lingkungan masyarakat. “Iya kalau lingkungan gangnya sudah indah dan cantik, tentu masyarakatnya harus ikut menjaga dengan tidak membuang sampah sembarangan contohnya,” kata Sri Karyawati.
Lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa guna mensukseskan program tersebut pihaknya turut menggandeng ISI Denpasar serta CSR dari perusahan sehingga penataan lingkungan dapat terus dimaksimalkan. Selain itu, pihaknya juga turut memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat atau seniman local yang hendak menunjukan karya muralnya. “Jadi karena ini dibuat dengan partisipasi masyarakat, maka rasa untuk menjaganya bersama pun perlahan kan terus tumbuh,” paparnya.
Sementara, Plt. Kadis PUPR Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengatakan bahwa pihaknya menwakili Pemkot Denpasar sangat mendukung dan menyambut baik adanya pengembangan gang mural yang difasilitasi oleh desa/kelurahan di Kota Denpasar. Selain dapat menambah keindahan dan membuat lingkungan tertata, adanya gang murtal ini secara berkelanjutan dapat enjadi sebuat destinasi wisata baru di tengah kota. “Pemkot terus mendukung pole pembangunan yang melibatkan masyarakat, kedepan dapat menjadi destinasi wisata yang dapat menjadi sumber pendapatan baru dan memberdayakan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (ags)