Kereta Api, Solusi Atasi Kemacetan di Bali
(Baliekbis.com),Angkutan massal dinilai penting dalam mengatasi kemacetan lalu lintas di Bali yang semakin krodit.
“Kereta api merupakan alternatif yang paling memungkinkan. Selain hemat anggaran juga sedikit menggunakan lahan yang semakin mahal,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI Gede Sumarjaya Linggih, Jumat (31/5/2016) sore di Denpasar.
Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Demer dan kini lolos ke Senayan untuk keempat kalinya ini mengatakan masalah lahan sangat penting bagi Bali. Karena selain pariwisata, masyarakat Bali juga sangat bergantung pada sektor pertanian. “Jadi lahan harus diselamatkan mengingat sekitar 60 persen masyarakat Bali hidup dari bertani,” jelas politisi Golkar ini.
Apalagi tingkat penyusutan lahan pertanian akibat alih fingsi juga dinilai tinggi. Jadi sangat penting pembangunan ke depan agar bisa meminimalisir terjadinya alih fungsi lahan ini termasuk di bidang transportasi.
Menurut Demer untuk pembangunan moda transportasi ke depan, kereta api bawah tanah dinilai paling efisien dan reasonable. Kereta api selain sedikit memakai lahan juga biayanya lebih rendah.
Juga banyak keuntungan lain dari kereta api ini, seperti lebih cepat, nyaman, murah dan daya angkutnya lebih banyak. Dan tingkat polusinya juga rendah.
“Bagi Bali yang sangat bergantung pada pariwisata, energi bersih itu sangat penting dan menjadi dambaan baik wisatawan maupun warga kota,” tambah Demer yang juga Plt. Ketua DPD Golkar Bali ini.
Demer mengatakan sudah ada kajian oleh pihak terkait untuk transportasi massal seperti kereta api. Di Indonesia penggunaan kereta api sudah ada sejak dulu dan kini semakin meluas karena lebih menguntungkan. (bas)