Kerjasama Dengan Kota Bandung, Badung Gelar Bimtek Teknis dan Input e-Lakip
(Baliekbis.com), Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel dan berorientasi pada hasil maka Pemerintah Kabupaten Badung melalui Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setda Kabupaten Badung dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan Input e-Lakip Kabupaten Badung tahun 2016 yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman aparatur dalam melaporkan kinerja ke sebuah sistem aplikasi e-Sakip yang berkembang saat ini. Bimtek yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 31 Oktober sampai 1 Nopember ini diikuti 106 peserta dari SKPD di lingkungan Pemkab Badung, dibuka Sekretaris Daerah Setda Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika didampingi Kabag Ortal I Wayan Wijana, bertempat di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Senin (31/10).
Dalam arahannya Sekda Badung Kompyang R. Swandika memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah Kota bandung yang mengijinkan untuk mereplikasikan sistem yang telah terbangun di kota Bandung yang telah diuji dan sukses dan bahkan meraih nilai A. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan dan keahlian dari SKPD di Bandung sudah sangat teruji. Untuk itu diharapkan melalui pelaksanaan Bimtek ini bisa dijadikan forum untuk sharing dan berbagi pengalaman dalam pengembangan tugas pokok dan fungsi masing-masing. “Kita tidak boleh berdiam diri, kita harus jengah dan memiliki semangat yang tidak kalah hebat sehingga obsesi kita untuk mendapatkan nilai A bisa diraih” tegasnya.
Lebih lanjut Kompyang R. Swandika menyampaikan bahwa Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan suatu penjabaran prinsip transparansi dan akuntabilitas serta merupakan penyampaian informasi kinerja perangkat daerah kepada masyarakat dan pemangku kepentingan. Disamping hal tersebut juga merupakan suatu sarana evaluasi pencapaian visi, misi dan tujuan perangkat daerah sehingga kedepannya dapat disusun langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja instansi yang bersangkutan. “Untuk itu maka Bimtek ini tentu memberikan dampak positif dan sangat bergambar bagi sistem yang kita bangun, dan kedepannya semua sistem yang ada akan berbasis IT sehingga bisa meminimalisir kinerja, pelaporan yang bersifat manual dan bintek ini juga sangat membantu kinerja para SKPD dalam memantau, mengevaluasi pelaporan yang berbasis IT,” ujarnya.
Sementara itu Kabag Ortal I Wayan Wijana mengatakan bahwa bimbingan teknis dan Input data renstra 2017 ke dalam sistem e Lakip Kabupaten Badung merupakan kerjasama dengan Kota Bandung. Beberapa rekomendasi yang diberikan oleh Tim Evaluasi dari Menpan RB dalam hal memperkuat Sistem Akuntabilitas Kinerja di Badung dan juga untuk meningkatkan Nilai Lakip Kabupaten Badung yakni dengan pemanfatan sistem pelaporan dengan berbasis IT. Disamping itu juga diberikan rekomendasi dengan memperkuat auditor di inspektorat, memperkuat SDM yang menangani e- Lakip, serta memperkuat budaya kinerja.
“Rekomendasi tersebut harus kita perbaiki dan laksanakan di Kabupaten Badung untuk hasil evaluasi tahun 2016 kemarin “ungkapnya. Ditambahkan pula bahwa Kota Bandung merupakan kota yang sudah memiliki kompetensi dalam hal e-Lakip, serta sudah mempunyai sistem pelaporan dengan berbasis IT terbaik. Untuk itu maka sesuai arahan Bapak Sekda dan hasil komunikasi dari Bupati Badung dengan Walikota Bandung maka kita diberikan ijin untuk mereplikasi sistem e-Lakip di Kota Bandung untuk diterapkan di Kabupaten Badung . “Mudah-mudahan dengan diterapkannya sistem ini diharapkan tahun ini nilai e-Lakip Badung bisa lebih meningkat lagi”harapnya. Mochamad Yudi Mulyana selaku narasumber dari Pemerintah Kota Bandung akan menyampaikan materi yaitu transfer know lagde aplikasi e-Lakip dan input renstra serta pelaporan capaian kinerja SKPD ke dalam sistem e-Lakip yang baru dikembangkan. (ist)