“Kerupuk Ikan Patin Dua Rasa” Hadir dengan Harga Terjangkau dan Bernutrisi Tinggi
(Baliekbis.com), Sebelum memulai usaha kerupuk kulit ikan patin, I Wayan Rubadiana adalah seorang peternak ayam potong dan pemborong bangunan. Namun suatu waktu usahanya tersebut bangkrut hingga ia terlilit banyak hutang. Bli Yande, sapaan akrabnya, mencoba memutar otak mencari ide usaha baru yang dapat memulihkan kondisi finansialnya.
Suatu hari Bli Yande mengamati seorang penjual kerupuk ikan di wilayah sekitar rumahnya, sebenarnya rasanya tidak begitu lezat namun banyak yang membeli. Ia kemudian menangkap peluang dan mencoba memanfaatkan adanya permintaan pasar ini. Dalam kondisi yang masih tertekan dan penuh pertimbangan, Bli Yande mencoba peruntungan dengan membeli kulit ikan salmon di pabrik dekat rumahnya. Kulit ikan tersebut kemudian ia olah, goreng dan tambahkan bumbu rempah-rempah resep spesial dari sang Ibunda. Ketika dipasarkan, ternyata mendapatkan sambutan yang luar biasa. Akhirnya di tahun 2016 Bli Yande mulai menekuni usaha pembuatan kerupuk ini dengan lebih serius. Kini, Bli Yande lebih fokus kepada kulit ikan patin yang harganya lebih terjangkau namun memiliki rasa serta nutrisi yang tidak kalah dari ikan salmon.
Menurut Bli Yande, rasa rempah-rempah yang dimiliki merek “Kerupuk Ikan Patin Dua Rasa” yang ia produksi sangat khas sehingga tidak kalah dengan kerupuk olahan pabrikan maupun kerupuk dari negara lain yang sedang naik daun. Produk ini hanya dipasarkan dengan dua varian rasa, yaitu original dan pedas. Selain kerupuk yang sudah siap santap, pelanggannya juga bisa memilih untuk membeli kerupuk setengah matang untuk digoreng kembali di rumah.
Meski usahanya sudah tergolong sukses dan dikenal dimana-mana, Bli Yande masih merasa penting untuk mengikuti pelatihan demi menambah ilmu dan juga relasi. Ia juga masih merasa membutuhkan bimbingan di bidang pemasaran sehingga kelak produknya bisa dikenal lebih luas lagi. Program TREND yang diinisiasi oleh Sampoerna dengan Yayasan BEDO membantunya perlahan-lahan meningkatkan level usahanya.
Pelatihan TREND menekankan bahwa semakin besar usaha maka semakin besar pula tantangan yang dihadapi, dan hal ini juga dibenarkan oleh Bli Yande. Pengelolaan tempat kerja masih menjadi tantangan tersendiri untuknya. Penyimpanan yang kurang diperhatikan serta proses operasional produksi yang masih belum tertata akan ia jadikan fokus untuk lebih memantapkan usahanya. Ia berniat untuk mencoba mengikuti saran dari pelatihan TREND, termasuk hal sederhana seperti memisahkan alas kaki yang digunakan di dapur dengan yang digunakan di kantor agar lantai tetap bersih dan bebas minyak sehingga kerja juga jadi lebih aman dan nyaman. Pemesanan “Kerupuk Ikan Patin Dua Rasa” dapat melalui nomor 081339711000. (ist)