Kesampingkan Kasta dan Soroh, Umat Hindu Harus Bersatu
(Baliekbis.com), Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima audensi pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Bali, Rabu (6/6). Pada audensi ini pengurus PHDI Pusat menyampaikan hasil Mahasabha XI PHDI Pusat. Sebagai daerah dengan mayoritas pemeluk agama Hindu, Gubernur Bali dipandang perlu untuk mendapatkan laporan hasil Mahasabha ini. Dharma Adyaksa PHDI Pusat Ida Pedanda Gde Bang Manuaba mengatakan PHDI Pusat sudah sejak lama berencana bertemu dengan Gubernur Bali untuk menyampaikan hasil Mahasabha XI. Namun karena berbagai hal, baru sekarang keinginan tersebut dapat terwujud. Ia berharap Gubernur Bali Made Mangku Pastika dapat mendukung berbagai kegiatan PHDI Pusat. Salah satunya adalah keinginan untuk menggelar upacara mendoakan bangsa mengingat munculnya ancaman-ancaman terhadap bangsa Indonesia seperti kasus terorisme yang baru-baru ini terjadi.
Selain itu, Wakil Ketua PHDI Pusat Ida Acarya Agni Yogananda juga berharap dukungan Gubernur dalam upaya sosialisasi bhisama kepada umat Hindu di Bali. Menurutnya, ada lima bhisama yang sudah dihasilkan PHDI dan perlu disosialisasikan, yakni bhisama tentang catur warna, bhisama tentang dana punia, bhisama tentang sadaka, bhisama tentang penggunaan satwa langka dalam upacara dan bhisama tentang diksa dwijati. “Sosialisasi sudah dilaksanakan, namun masih ada keterbatasan sehingga masih banyak umat yang belum mengetahui,” ujarnya. Ia bahkan menyampaikan keterbatasan anggaran ini juga sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi. Menurutnya para pengurus PHDI Pusat sudah memenuhi undangan dari Presiden Jokowi dan membahas berbagai persoalan diantaranya soal pendidikan dan anggaran untuk umat Hindu.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik pertemuan ini dan menyampaikan akan membantu PHDI Pusat. Menurutnya sosialisasi bhisama adalah salah satu cara yang harus dilakukan untuk mencegah degradasi umat. “Kuncinya memang bhisama disosialisasikan. Apakah lewat media massa, darma wacana atau media lainnya,” kata Pastika. Ia berharap semua komponen umat Hindu bisa bersatu dan tak terpecah belah dalam menghadapi persoalan-persoalan yang dihadapi umat Hindu, khususnya di Bali. Ia meminta umat Hindu di Bali mengesampingkan persoalan kasta, soroh dan perbedaan lainnya untuk kemajuan Hindu itu sendiri. (sus)