Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Buka Grand Final Lomba Barista, Mixologi dan Kuliner Pendamping Beras
(Baliekbis.com), Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Dr. Ir. Wayan Koster M.M membuka Grand Final Lomba Barista Kopi Bali, Mixologi Arak Bali dan Kuliner Pendamping Beras yang berlangsung di Grand Inna Bali Beach, Sabtu (21/5). Lomba dalam rangka HUT ke-49 PDI Perjuangan Provinsi Bali yang diikuti peserta dari seluruh Bali berlangsung hingga malam. Dalam sambutannya Dr. Wayan Koster yang juga Gubernur Bali mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain materinya dinilai bagus, bermanfaat bagi masyarakat juga punya identitas Bali.
“Dengan kegiatan ini akan lahir orang-orang yang berkreasi untuk produk lokal yang inovatif dan bisa juga sebagai sovenir. Seperti arak campur rempah dan madu, ini sangat kreatif,” ujar Wayan Koster. Dikatakan Bali punya pasar yang bagus yakni jutaan turis yang datang ke Bali. Potensi pasar yang besar ini harus bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk lokal (Bali), seperti kopi, garam, buah-buahan, ayam, babi, dll. “Jadi turis yang datang bisa dimanfaatkan untuk produk lokal ini,” ujarnya.
Di sisi lain, sebagai orang nomor satu di Bali, dijelaskan masa depan Bali, 90 persen ditentukan oleh orang Bali untuk bersama-sama membangun. “Saya harus konsen penuh menata pembangunan Bali menuju Bali Era Baru. Saya bentuk tim yang solid dan benar-benar bekerja di DPD. Ini saya pantau terus dan ikutin. Semua berjalan baik, sukses, tertib, disiplin dan berkualitas,” ujarnya.
Diingatkan pula, pemimpin Bali ke depan harus punya kemampuan dan pengalaman, karena Bali ini daerah tujuan internasional sehingga tantangan dan masalahnya banyak. Dicontohkan pariwisata yang sudah ketinggalan, karena semua warisan leluhur. Jadi harus ada terobosan membangun objek (pariwisata) baru agar tidak tertinggal.
Koordinator Umum Dewa Made Mahayadnya yang akrab disapa Dewa Jack melaporkan HUT ke-49 PDI Perjuangan Tahun 2022 di Provinsi Bali mengangkat tema “Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya” dengan sub tema “Memantapkan Implementasi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru”.
Kegiatan Lomba Barista Kopi Bali, Mixologi Arak Bali, dan Kuliner Pendamping Beras serangkaian HUT ke-49 PDI Perjuangan di Provinsi Bali sudah dilaksanakan Babak Penyisihan di sembilan Kabupaten/Kota se-Bali. Pada Grand Final kali ini dirangkai dengan kegiatan Pasar Gotong Royong menampilkan produk-produk unggulan masing-masing Kabupaten/Kota yang sudah teregistrasi pada Media Pintar Perjuangan (MPP). Juga digelar Sicita (Senam Indonesia Cinta Tanah Air) dan Bar Flair Kompetisi (Jugling Kompetisi) dan dimeriahkan dengan penampilan Lolot Band.
Dewa Jack juga menyampaikan kegiatan lainnya serangkaian peringatan HUT ke-49 PDI Perjuangan di Provinsi Bali yakni Lomba Cerdas Cermat, Lomba Desain Kemasan Garam, Lomba Desaign Kreatif Motif Endek Bali, Lomba Desain Kreasi Busana Adat ke Kantor Pakem Bali, Bakti Sosial Bantuan kepada siswa yatim piatu berprestasi tingkat SD, SMP, SMA/SMK, SLB
sebanyak 437 siswa seluruh Bali.
Pemenang Lomba untuk katagori Appetizer yakni Chandra Boga (Denpasar) dengan points 400,3, HKK/Hongkong (Klungkung) dengan points 399,4 dan Krama Bajang Marsudirini (Jembrana) dengan points 398,2.
Pemenang katagori Main Course yakni Krama Bajang Marsudirini (Jembrana) dengan points 387,3, Diamond International (Denpasar) dengan points 385,7 dan SMK Giri Pandawa (Karangasem) dengan points 385,5.
Untuk Pemenang katagori Dessert yakni Ubud Sunset (Gianyar) dengan points 427,4, Skalira 1 SMK 5 Negara (Jembrana) dengan points 406,3 dan OTC Denpasar (Denpasar) dengan points 350,5.
Juara Mixology yakni Kabupaten Badung (I Wayan Eka Darmawan), Kabupaten Gianyar (I Wayan Juniasa) dan Kabupaten Jembrana (Komang Adi Suastika). Juara Barista yakni Kabupaten Buleleng (Gede Surya Pradipta), Kabupaten Bangli (Agung Suantara) dan Kabupaten Gianyar (Kadek Ugi Pratama Dwipa). (bas)