Ketum PP FHI Budi Sulistijono Kukuhkan Pengprov Federasi Hockey Indonesia Bali

(Baliekbis.com), Ketua Umum PP FHI, Mayjen (Purn) Budi Sulistijono, didampingi Sekjen PP FHI Yasser Asuady Arafat, melantik dan mengukuhkan Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Hockey Indonesia (FHI) Bali periode 2024-2026 di The Nexx Showroom and Café, Jalan Diponegoro Nomor 146 Denpasar, pada Jumat (4/10).

Pengprov FHI Bali dinakhodai oleh Ketua Umum Dr. dr. Anak Agung Ngurah Jayakusuma, Sp.OG., Subsp., Kfm., MARS., dengan Sekretaris Umum Nana Satriana, serta dibantu oleh bendahara dan berbagai bidang yang akan menjalankan roda organisasi. Pengukuhan ini dihadiri oleh lima Pengurus Cabang (Pengcab) FHI serta perwakilan KONI Kabupaten/Kota di Bali.

Dalam sambutannya, Budi Sulistijono menyampaikan bahwa kepemimpinan Hockey Bali menunjukkan perkembangan yang positif, terutama dengan adanya potensi yang besar di kalangan atlet Hockey di Bali untuk terus dikembangkan. “Kami melihat potensi atlet Hockey di Bali cukup bagus. Namun, dari beberapa event seperti PON, Kejurnas, dan kejuaraan lainnya, Bali belum mampu menunjukkan prestasi yang signifikan,” ujarnya.

Budi Sulistijono berharap dengan kepemimpinan Dr. dr. Ngurah Jayakusuma, Hockey Bali dapat lebih maju dan berprestasi di tingkat nasional. Ia juga menekankan perlunya fokus pada tiga pilar utama untuk meningkatkan prestasi olahraga, yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM), pengadaan sarana dan prasarana, serta penyelenggaraan kompetisi yang rutin. “Untuk SDM, kita harus menyiapkan pelatih yang benar-benar berkualitas, serta memastikan adanya kompetisi daerah agar dapat menarik minat generasi muda untuk berolahraga Hockey. Setelah mengikuti kompetisi, minat mereka terhadap olahraga ini akan semakin meningkat,” tambahnya.

Budi juga mengungkapkan bahwa tiga pilar ini akan menjadi dasar pembinaan atlet. Salah satu hal yang penting adalah memberikan kesempatan bagi atlet untuk try out atau mengikuti pertandingan uji coba di luar daerah, seperti di Pulau Jawa dan Sumatera, agar mereka dapat melihat perkembangan Hockey di tanah air. “Dengan demikian, tiga pilar ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Ketum FHI Bali, Dr. dr. Ngurah Jayakusuma, untuk meningkatkan prestasi atlet Hockey Bali,” tuturnya.

Ketua Umum Pengprov FHI Bali, Dr. dr. Anak Agung Ngurah Jayakusuma, Sp.OG., Subsp., Kfm., MARS., menyatakan bahwa kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin FHI Bali akan digunakan sebaik-baiknya untuk mencetak atlet berprestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional. “Kami akan mensosialisasikan olahraga Hockey dengan menyasar sekolah-sekolah di Bali,” katanya.

Dr. Ngurah Jayakusuma juga menambahkan bahwa dengan memperkenalkan olahraga Hockey melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, olahraga ini diharapkan bisa menjadi program unggulan yang melahirkan atlet junior dan senior. “Kami akan memperkenalkan olahraga Hockey di Bali melalui kejuaraan antar klub yang melibatkan pelajar. Jika atlet kami berhasil berprestasi di tingkat daerah, kami akan mengirim mereka ke Kejurnas,” jelasnya.

Mengenai program jangka pendek Pengprov FHI Bali, Dr. Ngurah Jayakusuma menjelaskan bahwa pihaknya akan menggencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum agar olahraga Hockey lebih dikenal. Setelah itu, mereka akan menyelenggarakan Kejurprov dan ekshibisi pada PORPROV 2025 mendatang sebagai langkah persiapan untuk mengikuti Porprov. “Kami bersama pengurus FHI Bali lainnya akan bekerja keras agar bisa melahirkan atlet berprestasi yang mampu mengikuti Kejurnas maupun event lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menuturkan bahwa olahraga Hockey memiliki potensi besar untuk digemari oleh generasi muda dan harus masuk ke sekolah-sekolah di Kota Denpasar serta kabupaten-kabupaten lainnya di Bali. “Tidak ada cabang olahraga yang berprestasi tanpa melalui sekolah. Karena itu, jika Hockey ingin cepat berkembang, olahraga ini harus mulai diperkenalkan melalui sekolah,” tegasnya.

Oka Darmawan berharap bahwa cabang olahraga Hockey dapat masuk ke sekolah-sekolah dan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar (Porjar), sehingga di masa depan dapat meraih prestasi yang diharapkan oleh para pengurus. “Seorang atlet untuk menjadi juara dan berprestasi bukanlah hal yang mudah. Semuanya harus melalui proses yang panjang dan berkesinambungan,” tutup Oka Darmawan. (pas)