Ketut Jati Kembali Pimpin MPIG Kopi Arabika Kintamani

(Baliekbis.com), Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Kintamani melakukan rapat pemilihan pengurus periode 2025 – 2030 di Sekretariat Industri Kecil Menengah (IKM) pada Rabu (16/4).

Dalam rapat, I Ketut Jati, pengelola Unit Pengolahan Hasil (UPH) asal Desa Catur terpilih secara aklamasi untuk memimpin MPIG Kopi Arabik Kintamani lima tahun ke depan.

Pengusaha kopi dengan merk dagang Kopi Gunung Catur ini menggantikan Ketua MPIG demisioner I Gusti Made Rupa.
Sejatinya sejumlah anggota MPIG yang terdiri dari 95 pengusaha dan petani kopi yang tergabung dalam subak abian mengharapkan I Gusti Made Rupa ditetapkan kembali sebagai Ketua MPIG, namun yang bersangkutan menolak karena kesibukan sebagai Bedesa Adat Catur.

Sementara itu I Ketut Jati yang menjabat Wakil Ketua juga enggan dicalonkan karena alasan kesehatan. Hanya saja anggota MPIG meminta yang bersangkutan tetap bertahan untuk menyiapkan kader pemimpin dari pelaku usaha kopi arabika Kintamani.

I Ketut Jati

Jabatan Ketua MPIG 2025-2030 merupakan jabatan periode ketiga bagi Ketut Jati. Sebelumnya Ketua MPIG dijabat I Gusti Made Rupa, dia menjabat Ketua MPIG dua periode. Setelah melalui perdebatan cukup alot di bawah pimpinan sidang petani kopi asal Desa Mengani Dr. I Made Sarjana, S.P., M.Sc. maka rapat anggota MPIG menyetujui kepengurusan MPIG yang baru. I Made Dana, mantan Kepala Desa dan pengurus Subak Abian Eka Swakarya Darma Mengani mengajukan pengurus inti kombinasi pengurus lama dan baru.

“Pengurus lama saya usulkan Pak Ketut Jati (Ketua) dan Pak Nyoman Degdeg (Bendahara), dua pengurus baru tentu pimpinan sidang Pak Dr. Sarjana (Wakil Ketua) dan satu lagi anak muda yang paham IT saudara Made Fajar Krisnawan jadi Sekretaris,” ujarnya.

Peserta rapat lainnya Made Sumerada mengoreksi usulan tersebut karena tidak mengakomodasi perwakilan anggota MPIG dari Kabupaten Badung dan Buleleng. Rapat memputuskan revisi struktur kepengurusan MPIG dengan dua posisi baru yakni Wakil Sekretaris dan Wakil Bendahara.

Posisi Wakil Bendahara diisi Komang Eka Wisata asal Desa Gobleg, Buleleng, sementara Wakil Sekretaris diplot untuk anggota MPIG asal Badung.

Rapat anggota MPIG dibuka Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan I Wayan Sarma, dihadiri Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Ir. Dewa Ayu Nyoman Budiasih dan General Manager Batur UNESCO Global Geopark I Wayan Gobang Adi Sucipto serta perwakilan dari Pemkab Buleleng dan Badung.

Saat menyampaikan sambutan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wayan Sarma menekankan MPIG memiliki peran strategis mendukung pertanian berkelanjutan dan mempertahankan keberadaan Geopark Batur.

Kabid Perkebunan Bali Dewa Ayu Budiasih dalam arahan seusai pemilihan pengurus menyampaikan terima kasih kepada MPIG yang telah menjaga eksistensi kopi arabika Kintamani sebagai komoditas pertanian unggulan Provinsi Bali. (ist)

Leave a Reply

Berikan Komentar