Ketut Mandia Jadi Ketua Umum BMPS Klungkung
(Baliekbis.com), Musyawarah Daerah (Musda) Pembentukan Struktur Personalia Pengurus BMPS Kabupaten Klungkung Periode 2021-2026 terbentuk untuk nantinya bisa menaungi 6 sekolah swasta SMK/SMA.
Kepengurusan BMPS Kabupaten Klungkung yakni Ketua Umum I Ketut Mandia, SE, Ketua I Sesiliana, S.Pd., M.Pd, Ketua II Gede Putu Surya Wirawan, Sekretaris Umum Ni Made Candra Purnama Dewi, SM, Sekretaris IB Gede Desimarta, S.Pd., M.Si. Bendahara Umum Gede Ngurah Surya Hadinata, SST.Par., M.Par, dan beberapa bidang-bidang.
Musda berlangsung di Sekolah SMK Pariwisata Yaparindo, Klungkung. Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Umum BMPS Provinsi Bali I Gede Ngurah Ambara, SE., Ketua Bidang Litbang BMPS I Gede Saskara SE., M.Si selaku ketua formatur, Selasa (22/06).
Ketua BMPS Provinsi Bali I Gede Ngurah Ambara menyampaikan, Program BMPS yang telah dilaksanakan selama kepengurusan dipimpin olehnya membentuk Badan Pengurus Kabupaten/Kota. Dan berharap pemerintah dapat bermitra / bersinergi dengan BMPS, karena sebagian anak didik yang ada di Bali ada di Perguruan Saya yang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah.
“Semua ini kita lakukan selain untuk memelihara kemitraan antara sekolah swasta dengan pemerintah juga meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan sekolah-sekolah swasta terutama saat PPDB setiap tahunya,” terangnya.
Diselenggarakannya Musda ini untuk menggalang dan memelihara kebersamaan antara anggota BMPS, menggalang dan memelihara kemitraan dengan pemerintah daerah dan DPRD Klungkung khususnya tentang PPDB yang akan berjalan.
“Kami BMPS Provinsi Bali sangat mendukung juklak dan juknis PPDB agar dapat dilaksanakan sesuai dengan kuota yang ditetapkan. Paling tidak BMPS dilibatkan dalam PPDB. Selain itu tidak ada lagi mewacanakan sekolah gratis , tapi yang diwacanakan sekolah berprestasi dengan bantuan dari pemerintah,” ucapnya.
Ditambahkan, kalau bisa memberikan apresiasi kepada guru-guru swasta yang sudah ikut dalam mencerdaskan anak bangsa dengan membantu tunjangan mereka. Jika ada guru negeri yang sudah dipekerjakan di swasta agar jangan ditarik kembali ke negeri.
“Maka tugas kita sekarang untuk melihat apakah janji pemerintah ini sesuai atau tidak, nanti kita turut mengawasi pelaksanaan PPDB yang sekarang sedang berlangsung agar tidak ada lagi gelombang kedua dan ketiga di sekolah negeri sesuai janji pemerintah sehingga sekolah swasta bisa mendapat siswa yang sudah sesuai kuota,” tambahnya.
Sementara, Ketua Yayasan yang menaungi SMK Pariwisata Yaparindo, I Ketut Mandia, SE. mengatakan untuk acara Musda BMPS Kabupaten Klungkung ini, pihaknya hanya memfasilitasi untuk terbentuknya BMPS Kabupaten Klungkung.
“Setelah terbentuknya kepengurusan kabupaten nantinya kita bisa berjuang bersama untuk menjamin sekolah swasta tidak mengalami perlakuan yang tidak adil yang dilakukan pemerintah setiap musim PPDB. Kepengurusan BMPS Klungkung akan terus nantinya disinergikan dengan program BMPS Provinsi,” pungkasnya. (sus)