Kiky: Lebih Suka di Panggung
(Baliekbis.com), Menjadi penyanyi bagi Kiky Amalia selain karena hobi juga dianggap sebuah peluang. Apalagi dari manggung ia bisa mendatangkan hasil yang lumayan. “Saya lebih banyak menerima undangan manggung dari instansi pemerintah saat ini,” jelas wanita kelahiran Banyuwangi ini saat manggung di acara Literasi dan Edukasi Perbankan yang diselenggarakan Perbarindo Kota Denpasar, Rabu (21/6/2017) bertempat di Pasar Kereneng. Dalam acara tersebut Kiky melantunkan sejumlah lagu yang mampu menyedot kehadiran pengunjung.
Mengawali karir lewat lagu “Megarang Isi Tanpa Balung” dan “Beli Beten Tiang Beduur” bersama Gek Atu dalam sebuah grup duo GwK, nama Kiky Amalia semakin dikenal luas. Maka tak mengherankan banyak undangan pentas sehingga sebagian besar waktunya kini tersita untuk manggung. Kiky pun mengaku jarang tampil di cafe karena lebih banyak diundang mengisi acara di instansi-instansi atu lembaga seperti bank. Kiky yang namanya kian melejit ini terus merilis single yang mampu diterima oleh penggemar musik di Bali. Soal hadirnya sejumlah nama baru di belantika music pop Bali, Kiky mengku tak merasa tersaingi. Justru dirinya merasa lebih termotivasi untuk menghadirkan karya-karya yang lebih baik sehingga mampu bersaing. Hadirnya para pendatang baru justru bahkan ia harapkan akan menyemarakkan belantika music pop Bali sehingga perkembangan musik di daerah ini menjadi semakin maju dan berkelas. “Saya sangat cinta dengan musik Bali. Semoga saja kehadiran saya bisa diterima dengan baik oleh penggemar,” pungkas perempuan berkulit bening kelahiran Banyuwangi, 23 Juli 1992 silam ini.
Ditanya kesibukannya, Kiky mengaku belakangan ini lebih banyak terfokus dengan agenda job off air dari panggung ke panggung serta tampil di beberapa hotel. “Saya lebih banyak tampil untuk undangan dari instansi pemerintah. Bahkan menjadi langganan beberapa instansi,” jelas Kiky tanpa mau merinci secara detail. Ke depan ia punya keinginan untuk tampil solo. “Paling akhir tahun baru bisa memikirkan untuk tampil solo sambil melihat perkembangan musik pop Bali ke depannya,” tandasnya. (bas)