Kim Young Gil Siap Jadi Distributor MOB di Korsel
(Baliekbis.com), Kim Young Gil (45) dari Korea Selatan (Korsel) berminat menjadi distributor tunggal untuk menjual dan menyalurkan obat-obatan tradisional ramuan Pak Oles berupa Minyak Oles Bokashi, Minyak Tetes Bokashi dan 33 jenis produk lain di negara asalnya yang berpenduduk sekitar 40 juta jiwa atau dengan kepadatan 487,7 jiwa/km2, karena masyarakatnya kebanyakan tinggal di daerah perkotaan. Kim Young Gil yang sedang menikmati liburan di Pulau Dewata dengan diantar pramuwisata Agustini menyampaikan keinginannya itu kepada Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr di Jl Nusa Kambangan Denpasar, Jumat (15/11).
Ia menginginkan menjadi distributor tunggal menyalurkan obat-obatan multi khasiat itu di Korea Selatan, jika warga tersebut yang membeli untuk dipakai sendiri atau menjualnya kembali agar melalui pihaknya. Pak Oles yang telah 20 tahun merintis dan mengembangkan perusahaan berbasis obat-obat-obatan tradisional menyambut baik kedatangan tamunya Kim Foung Gil, karena pihaknya ingin produknya dapat “go internasional” dengan memiliki distributir di masing-masing negara.
Di beberapa negara di belahan dunia MOB sudah dikenal masyarakat internasional, namun distributornya bersipat membeli atau memesan langsung membayar, jika barang dagangannya itu sudah habis kembali memesan, tentuknya dengan pembayaran lebih dulu. “Jadi tidak bisa segera saya putuskan untuk menjadi distributor tunggal MOB di Korea Selatan, namun secara bertahap setiap bulan membeli produk kemudian menjualnya kembali, sehingga dalam beberapa waktu bisa diketahui apakah layak atau tidak menjadi distributor tunggal MOB di Korea Selatan,” ujar Pak Oles.
Kim Young Gil kepada Pak Oles menanyakan, berapa keharusan membeli dan memesan tahap awal MOB, Ia menjelaskan bebas tergantung kemampuan memasarkan di Korea Selatan. Idealnya tahap awal itu memesan MOB. Minyak Tetes Bokashi dan 33 jenis produk lain itu senilai Rp 51 juta.“Jika produk itu semua bisa terjual di Korea Selatan dan terus meningkat pada bulan-bulan berikutnya itu sudah sangat bagus dan pihak perusahaan di Bali setiap bulan bisa memenuhi pesanan maksimal 10.000 botol ukuran jumbo,” ujar Pak Oles.
Kalau pesanan hanya 1000 – 2.000 biji setiap bulan, tentu itu kecil bisa dipenuhi, karena produk MOB yang diproduksi di Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupatren Buleleng didukung dengan bahan baku tanaman obat yang ditanam di atas hamparan seluas 8 hektar mengoleksi 350 jenis tanaman obat, keberadaannya mampu memenuhi kebutuhan konsumen di dalam dan di luar negeri. MOB yang pengembangnnya dirintis sejak 1998 itu pemasarannya sudah menjangkau konsumen di berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Pengiriman MOB dan 33 jenis produk lain ke luar negeri itu didukung dokumen lengkap tentang produk obat yang ramah lingkungan.
MOB antara lain telah dikenal secara meluas di Jepang, Rusia dan negara-negara di Eropa. Khusus di Kota Perth, Australia dipasarkan Daryl Neilson (75), yang berkartu nama Bokashi Australia 38 School RD Karragulen 6111. Ia sejak lama sukses memasarkan Ramuan Pak Oles karena produk ini terkesan agak booming di Perth, negara bagian terbesar di negeri Kanguru. Hal itu menjadi salah satu modal perjuangan bagi Daryl Neilson untuk sesering mungkin bertandang ke konter Ramuan Pak Oles di Jl Letda Kajeng, Yangbatu 21, Denpasar.
Akhir Agustus 2019 selama dua minggu, Daryl Neilson yang didampingi pramuwisata Mbak Ria sudah dua kali mengorder Ramuan Pak Oles, yang sebelumnya orderan terjadi pada Juli 2019. Saat mengorder, Daryl Neilson turut serta membeli sejumlah produk herbal asli Putra Bali ini dalam jumlah yang tidak sedikit. Transaksi terakhir dilakukan Selasa (27/8) di Kantor Pak Oles Jl Letda Kajeng, Yangbatu, Denpasar.