Kini Seluruh OPD Terintegrasi Smart Arsip
(Baliekbis.com), Dalam rangka menciptakan tata kelola arsip yang efektif dan efisien serta memberikan kemudahan dalam penerapan kearsipan, Pemkot Denpasar gencar melaksanakan penarapan Aplikasi Smart Arsip dengan menyasar penerapan di seluruh OPD hingga Perusahan Daerah di Kota Denpasar.
Kabid Pengembangan Kearsipan DPK Kota Denpasar, IB Yoga saat dikonfirmasi Jumat (22/3) menjelaskan bahwa tata kelola kearsipan seringkali menjadi plemik didalam pemerintahan. Dimana, sebelum ini masih banyak petugas arsip yang belum memahami bagaiaman tata cara mengarsip yang efektif dan efisien. Hal inilah yang terus digencarkan Pemkot Denpasar guna menciptakan tata kelola arsio yang profesional.
“Kami terus berkomitmen dalam menciptakan tata kelola arsip yang profesional dan efektif serta efisien untuk emndukung lancarnya proses pemerintahan,” ujarnya.
Lebih lanjut dijielasakan, kearsipan merupakan hal penting sebagai bukti penting dalam pemerintahan, tamanya dalam bidang surat menyurat. Sehingga dengan Smart Arsip ini seluruh OPD di Pemkot Denpasar dapat terintegrasi serta terback up dengan baik.
“Dengan adanya smart arsip ini surat menyurat serta arsip yang keluar mauoun masuk dapat terekam secara digital dalam program, dan seluruh OPD dapat mengakses kapanpun jika diperlukan,” jelasnya.
Pihaknya mengaku secara berkelanjutan terus berkembang dengan berbagai inovasi. Dimana kini smart arsip telah diterapkan di seluurh OPD di Pemkot Denpasar. Dimana, program yang telah dilaksanakan sejak 2018 ini kini terus dikembangkan. Dimana yang dulunya dikelola hanya di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kini dapat dilakukan langsung oleh masing-masing OPD.
Hal ini dilakukan dengan mengupload kembali file hard copy dalam bentuk soft copy. Sehingga kedepanya dapat meminimalisir proses surat-menyurat saat melaksanakan permohonan arsip dengan seluruh OPD terintegrasi dalam jaringan smart arsip.
“Jadi seluruh OPD dapat langsung mengakses arsipnya, dan juga sudah ditemukan dapat di klik dan diperoleh secara langsung tanpa berkordinasi dan bersurat kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,” tegasnya.
Bahkan, guna mematik semangat OPD untuk menciptakan tata kelola arsip yang efektif dan efisien turut dilaksanakan lomba arsip dengan menyasar seluruh OPD. “Dengan ini kami ingin mengajak semua OPD untuk mengelola arsip dengan baik sehingga kedepanya tidak bingung ketika diperlukan,” paparnya. (ags)