KKN Unud Bersama Pemuda Desa Sawan Gelar Konser Amal
(Baliekbis.com), Pandemi memang merongrong berbagai sektor kehidupan, akan tetapi pandemi juga memberi arti penting untuk menebarkan rasa cinta akan kemanusiaan. Hal tersebut tersirat dalam sebuah kegiatan yang bertajuk “Konser Amal” yang digelar oleh Pemuda Desa Sawan yang terhimpun dalam perkumpulan Local Squad dengan dibersamai oleh Mahasiswa KKN Universitas Udayana (Unud) di Lapangan SMP 1 Desa Sawan, Selasa (9/8).
Konser amal ini dibuka oleh Camat Sawan, I Made Wirama Satria, dengan didampingi oleh Kepala Desa Sawan, Ketua Panitia, dan Mahasiswa KKN Unud. Dengan dibukanya konser amal tersebut, kerinduan warga akan sebuah pentas musik yang tiada lebih dari 3 tahun lamanya akhirnya terbayar lunas. Kerinduan tersebut tergambar jelas dari antusias penonton yang hadir menyaksikan penampilan dari sejumlah band lokal diantaranya Nanoe Biroe, Motifora, dan pertunjukan hiburan lainnya. Hal berbeda dalam konser ini adalah diadopsinya nilai-nilai kemanusiaan, dikarenakan warga yang hadir diwajibkan membeli tiket masuk. Hasil penjualan tiket tersebut akan disalurkan kepada masyarakat desa yang membutuhkan.
Kepala Desa Sawan, Nyoman Wira dalam sambutannya menyatakan konser ini mengambil konsep yang sedikit berbeda, hasil dari penjulan tiket ini akan dikembalikan kepada masyarakat berupa pemberian sembako dan sarana prasarana kebersihan. “Kegiatan ini dikemas dalam kebersamaan dana amal, nanti akan disumbangkan kembali berupa sembako kepada anak cacat, anak yatim, dan lansia. Lalu akan disumbangkan kembali dalam bentuk sarana prasarana kebersihan untuk 3 sekaa teruna yang ada di masing-masing banjar,” tuturnya.
Disampaikan oleh ketua panitia, konser amal ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya pertama pembagian peralatan yang dibutuhkan oleh ketiga banjar yang ada di Desa Sawan, kedua pembagian bak sampah, dan ketiga bantuan sembako yang akan disebarkan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Keuntungan yang diperoleh dari penjualan tiket konser amal ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya untuk membeli peralatan, bak sampah, dan pembagian sembako yang akan didistribusikan ke tiga banjar yang ada di Desa Sawan,” ucap Gede Efendi Sastrawan, Ketua Panitia Konser Amal.
Made Cadusa Suarsa selaku Koordinator Konser Amal KKN Desa Sawan, menegaskan bahwa konser amal ini ibarat ‘sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui’. Pertama sebagai bentuk sumbangsih pengabdian kepada masyarakat dan kedua sebagai penjabaran serta pembumian akan filosofi masyarakat Bali sagilik saguluk salunglung sabayantaka.
“Sebagai seorang mahasiswa yang terlahir dan hidup di masyarakat, tak elok rasanya apabila tak ada satupun sumbangsih pengabdian yang dipersembahkan kepada masyarakat. Untuk itu konser amal ini hadir sebagai bentuk pengabdian dan rasa cinta akan kemanusiaan. Semoga melalui konser amal ini, filosofi yang melekat di tanah bali sagilik saguluk (kebersamaan) dan salunglung sabayantaka (kegotongroyongan atau rasa senasib sepenanggungan) bisa teraktualisasi. Dan semoga pula, intisari dari filosofi ini tidak berhenti sampai disini, akan tetapi senantiasa hidup dalam kehidupan antar generasi”, tandasnya.
KKN Desa Sawan berkomitmen siap melakukan sebuah pengabdian yang memiliki muara pada kebermanfaatan bagi masyarakat setempat. Mahasiswa yang tergabung dalam KKN Unud juga menegaskan siap membersamai pemerintah desa dan pemuda desa setempat untuk terus menebarkan rasa cinta akan kemanusiaan. Karena sejatinya, orang tidak akan bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. (ist)