Kolaborasi WIR Group dan Benings Indonesia Hadirkan Layanan Kecantikan di Dunia Metaverse
(Baliekbis.com), Benings Indonesia, merek skin care dan klinik kecantikann pertama di Indonesia yang dibuat dari hasil riset terbaik dan berkesinambungan antara dokter dan apoteker, baru-baru ini berkolaborasi dengan WIR Group – perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality terkemuka di Asia Tenggara – untuk pengembangan platform metaverse guna menghadirkan layanan dan pengalaman digital terbaik bagi pelanggannya maupun masyarakat umum. Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Jimmy Halim, Chief Business Development Officer WIR Group dengan dr Oky Pratama, Dipl, AAAM, CEO Benings Indonesia Group, pada Minggu (12/6) di Pullman Hotel, Jakarta.
“Benings Indonesia melihat perlunya transformasi digital melalui adopsi teknologi digital seperti pemanfaatan platform metaverse yang memungkinkan kami melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan potensi yang dimiliki, baik dalam pemasaran maupun dalam menciptakan layanan dengan inovasi dan teknologi digital terkini guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat luas terutama pelanggan setia kami,” ujar dr. Oky Pratama.
Dokter Oky menjelaskan, kolaborasi dengan WIR Group akan menjadi wahana bagi Benings Indonesia untuk memberikan pengalaman yang menarik dalam menikmati berbagai layanan serta produk skin care dan kecantikan yang terbaik. “Ini merupakan bagian dari kinerja dan inovasi yang terus kami lakukan, karena kami tidak mau tertinggal dan perlu ambil bagian dalam perkembangan teknologi digital terutama dunia metaverse. Dengan keunggulan dan peletakan fondasi awal kami di dunia metaverse, kami akan dapat membangun ekosistem yang efektif dan efisien, terutama dalam memahami kebutuhan konsumen, serta tentunya untuk memberikan layanan dan edukasi tanpa batas kepada para konsumen kapan pun dan di mana pun mereka berada,” jelasnya.
Lebih lanjut, menurut CEO klinik kecantikan yang hingga saat ini sudah memiliki cabang yang tersebar di kota-kota besar, akan ada potensi yang lebih besar, terutama dalam pemasaran produk dengan jangkauan yang lebih luas. “Sebagai entrepreneur tentunya saya berharap produk dan layanan kami tidak saja mampu berkembang di tingkat nasional, tetapi juga manca negara. Kehadiran metaverse memungkinkan kami melakukan hal itu secara lebih efisien dan dengan cara-cara yang tak terbayangkan sebelumnya,” jelasnya.
Benings Indonesia juga menyadari adanya potensi trickle-down effect jika perusahan ini dapat membuka pasar yang luas baik di tingkat lokal maupun global. Selain dapat membantu lebih dari 10,000 mitra Benings Indonesia dalam memperoleh keuntungan, dengan membuka jalan di dunia metaverse maka akan tercipta kinerja layanan yang lebih cepat, peningkatan kontribusi bagi perekonomian di daerah-daerah, dan pada akhirnya diharapkan dapat memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia di era digital tanpa batas.
Turut hadir dalam acara ini brand ambassador terbaru dari Benings Indonesia, seperti Ria Ricis, Teuku Rian, Ruben Onsu, Betrand Peto, Fero Walandouw, Steffi Zamora dan Thariq Halilintar yang akan tampil memberikan dukungan serta menceritakan bagaimana produk-produk dari Benings Indonesia dapat membantu menjaga kesehatan kulit mereka dikesehariannya. Hingga kini, klinik kecantikan yang pernah mendapatkan dua rekor MURI dengan ‘fasilitas perangkat laser jenis terbanyak’ dan ‘skincare produksi dokter dengan penjualan e-commercer terbanyak’ ini telah memiliki #SahabatBening yang tersebar di seluruh wilayah di tanah air.
Sementara, Chief Business Development Officer WIR Group Jimmy Halim menyatakan apresiasinya atas dipilihnya WIR Group sebagai mitra untuk mendukung Benings Indonesia dalam melakukan transformasi teknologi melalui platform metaverse yang dikembangkan WIR Group. “Kami sangat mendukung rencana Benings Indonesia dalam melakukan transformasi digital dalam bisnisnya, karena kami melihat keinginan yang kuat dari Benings untuk berinovasi,” ungkap Jimmy Halim.
Platform metaverse sendiri saat ini telah membuka peluang-peluang baru bagi penggunanya untuk mengembangkan usaha dengan memanfaatkan kesempatan yang telah dibuka melalui platform metaverse. “Kami berharap, pelaku bisnis termasuk Benings Indonesia dapat memanfaatkan platform ini untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing mereka, baik secara lokal maupun global,” ujar Jimmy.
WIR Group memiliki kemampuan dan keahlian dalam inovasi teknologi digital berbasis augmented reality dan virtual reality, yang digunakannya untuk mengembangkan dunia metaverse serta menavigasi interaksi di dunia digital tersebut dengan cara-cara khusus, membawa dunia usaha kepada berbagai kesempatan tanpa batas.
“Berbekal keahlian kami dalam pengembangan augmented reality terkini, kami turut membangun platform yang bisa menjawab kebutuhan metaverse masa depan, termasuk untuk perkembangan berbagai usaha bisnis. Melalui kolaborasi yang dibangun dengan Benings Indonesia yang merupakan klinik kecantikan pertama yang memanfaatkan platform metaverse, WIR Group memberikan contoh solusi bagi dunia usaha dalam beradaptasi dengan perubahan digital serta mempercepat transformasi digital di Indonesia,” tutup Jimmy.
“Sebelumnya WIR Group juga mengumumkan bahwa telah memiliki 5 teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) yang telah dilindungi paten di Indonesia dan telah didaftarkan melalui sistem Patent Cooperation Treaty (PCT) ke berbagai negara,” jelas Ari Juliano Gema, partner di Assegaf Hamzah & Partners, yang merupakan penasihat hukum kekayaan intelektual WIR Group.
Dengan melakukan pendaftaran melalui skema PCT tersebut, WIR Group ingin memberikan perlindungan kekayaan intelektual di skala internasional atas invensi dan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan. Adanya 5 paten yang didaftarkan melalui sistem PCT tersebut juga membuktikan komitmen WIR Group dalam melakukan inovasi teknologi secara konsisten, sekaligus memberikan kenyamanan bagi publik pengguna teknologi yang dikembangkan WIR Group.