Komunitas “Malu Dong” Terapkan Tindakan Tegas Bagi Pelanggar Kebersihan
(Baliekbis.com), Permasalahan sampah tak pernah henti menjadi perhatian dan konsentrasi Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra. Setiap harinya baik dalam program pemerintahan dan pembangunan maupun kegiatan pemberdayaan masyarakat, Rai Mantra senantiasa mengajak dan merangkul komunitas atau relawan kebersihan untuk ikut peduli dalam mewujudkan Denpasar yang bersih dan nyaman. Disamping itu penegakan Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar No. 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum menjadi proiritas yang harus diterapkan dan ditegakkan dengan tegas. Langkah Walikota Rai Mantra ini mendapatkan dukungan dari salah satu komunitas dan relawan kebersihan “Malu Dong” Buang Sampah Sembarangan.
“Kami sangat mendukung langkah Walikota Rai Mantra dalam penegakan Perda Kebersihan Kota Denpasar sehingga saat ini kami dari komunitas membantu Pemkot Denpasar untuk terus melakukan edukasi meningkatkan kepedulain masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan,” ujar Koordinator Komunitas “Malu Dong”, Komang Sudiartha yang akrab disapa Mang B’MO, Selasa (15/11) saat beraudensi dengan Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra di kantor setempat. Lebih lanjut Mang B’Mo yang getol bersama relawan “Malu Dong” melakukan aksi pungut sampah bersama dan memberikan edukasi masyarakat terus bergerak dari satu tempat ruang publik hingga menyasar kawasan sekolah dan kawasan pantai. Kedepannya Ia juga akan menyasar siswa sekolah untuk ikut serta melakukan edukasi tidak membuang sampah sembarangan yang diharapkan para siswa dapat menjadi jembatan emas memberikan edukasi dilingkungan keluarganya. “Kami juga berencana akan menyiapkan pagelaran akbar pada Bulan April 2017 mendatang bertepatan dengan hari Bumi dengan Pra Event akan melakukan aksi serentak menyasar sekolah-sekolah yang ada,” ujarnya
Walikota Rai Mantra mengatakan “perang” terhadap sampah harus terus digelorakan lewat kampanye kepada masyarakat untuk ikut peduli kebersihan melalui hal-hal yang kecil seperti pungut dan pilah sampah. Kegiatan yang kecil akan memberikan dampak besar dalam mengurangi pembuangan sampah di TPA Suwung. Rai Mantra juga mengatakan setiap jumat pihaknya telah mengintruksikan seluruh SKPD Pemkot Denpasar untuk melakukan kegiatan edukasi dan kebersihan dilingkungan desa sebagai bapak angkat. Nantinya kita akan siapkan baju kaos yang bertuliskan “Malu Dong, Buang Sampah Sembarangan” kepada pimpinan SKPD dan para pegawai.
Hal ini diharapkan dapat memberikan edukasi masyarakat desa untuk dapat memilah dan memungut samaph dilingkungan mereka. “Cukup pilah sampah organik, dan anorganik saja dimasing-masing rumah tangga, jika ini berhasil 10-20 tahun kedepan saya yakin dapat mengurangi sampah ke TPA,” ujar Rai Mantra. Meski dalam memilah sampah menjadi kegiatan yang amat sulit dimasyarakat, namun jika ini terus diedukasi bersama pemerintah dan komunitas, Rai Mantra yakin mampu menjadi kegiatan rutin dan terbiasa bagi masyarakat dimasing-masing rumah tangga. “Kami sangat mendukung setiap langkah kegiatan yang dilaksanakan komunitas peduli lingkungan, salah satunya “Malu Dong” yang terus kita rangkul untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya. (pur/ist)