KONI Bali-KONI NTB Bahas Venue dan Cabor PON XXI/2024
(Baliekbis.com), Setelah resmi ikut bidding PON XXI/2024 mendatang sebagai tuan rumah bersama, KONI Bali langsung gerak cepat. Diawali mengundang KONI Nusa Tenggara Barat (NTB) guna membahas soal venue (tempat-tempat pertandingan) dan pembagian cabor yang dituangkan dalam nota kesepakatan (MoU). Undangan KONI Bali langsung direspon KONI NTB yang dihadiri Ketua Umumnya Andi Haryanto serta Bimpresnya. Sementara KONI Bali dipimpin langsung Ketua Umumnya Ketut Suwandi serta sejumlah pengurus lainnya seperti IGN. Oka Darmawan (Wakil Ketua I), Maryoto Subekti (Wakil Ketua III), Budi Adnyana (Sekum) dan Wasekum Ida Ayu Ratih dan Yamadhiputra (Binpres). Lantas apa hasil pertemuan yang diadakan Senin (04/12/2017)? ”Kami membahas soal rencana venue yang bakal digunakan, baik di Bali maupun di NTB, termasuk pembagian cabor. Terpenting lagi, mematangkan persiapan Bali dan NTB untuk memenangkan tuan rumah PON XXI,” ungkap Ketut Suwandi, usai pertemuan tersebut.
Terkait venue, diakui Suwandi, Bali memang lebih banyak punya bahkan hampir ada di 8 kabupaten dan kota se-Bali, dibandingkan yang dimiliki provinsi NTB. Untuk itulah mulai dibahas pembagian jumlah cabang olahraga (cabor) yang disesuaikan dengan venue yang ada. ”Jika hitung-hitungannya nanti, ada 48 cabor yang dipertandingkan seperti di PON XIX/2016 di Jabar, setidaknya Bali mempertandingkan 32 cabor dan NTB 16 cabor (2:1). Cabor apa saja di NTB dan di Bali, juga disesuaikan dengan venue yang layak untuk level nasional maupun internasonal,” beber mantan Ketua Umum KONI Badung dua periode ini. Tak kalah pentingnya, tambah Suwandi, pertemuan kemarin juga membahas soal Memorandum of Understanding (MoU), terkait dengan apa saja yang segera dilengkapi termasuk memenuhi persyaratan administrasi. “Artinya MoU itu menyangkut semuanya. Baik mulai persiapan soal tugas dan kewajiban masing-masing antara Bali dan NTB. Kami serius menyiapkan segalanya, apalagi Gubernur NTB sebagaimana disampaikan Pak Andi (Ketum KONI NTB) sangat mendukung, begitu juga Gubernur Bali (Made Mangku Pastika). Dukungan inilah yang kami jaga dengan benar-bener bekerja keras demi terwujudnya keinginan dua provinsi ini menjadi tuan rumah bersama PON XXI,” pungkasnya. (ibg)