KONI Bali Yakin Porprov Lancar
(Baliekbis.com), Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali Ketut Suwandi tidak mempermasalahkan keputusan Wakil Bupati Gianyar Agus Mahayastra mundur sebagai Ketua Umum Porprov Bali ke XIII tahun 2017. Selama tim panitia pelaksana tetap solid, diyakini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelaksanaan Porprov Bali, September mendatang.
Mundurnya Wakil Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra sebagai Ketua Umum Porprov Bali 2017 dinilai sejumlah kalangan terlalu mendadak, padahal pelaksanaan multi even olahraga dua tahunan antar kabupaten/kota se-Bali itu tinggal menghitung hari. Pembukaan secara resmi akan dilaksanakan 17 September, namun pertandingan akan dilangsungkan mulai 30 Agustus mendatang untuk cabang olahraga sepakbola. Di sela-sela rapat koordinasi dengan KONI Gianyar Sabtu (5/8/2017), Ketut Suwandi mengaku sudah menyetujui pengunduran diri Agus Mahayastra sebagai Ketua Umum Porprov Bali sekaligus SK Penggantinya yang diserahkan kepada Asisten II Setda Gianyar Made Wisnu Wjaya. Suwandi optimis selama tim panitia pelaksana (Panpel) Porprov mampu bekerja dengan solid, mundurnya ketua umum porprop itu tidak akan berdampak signifikan.“Memang mndurnya kelihatanmendadak satu bulan sebelum Porprov dimulai. Tetapi karena alasan-alasan yang lebih banyak berbau politik, kami relakan saja. Kami yakin kalau tim sudah bekerja dengan baik dan memahami tugas masing-masing ada koordinasi yang baik antara KONI Provinsi dengan Panpel, saya tidak permasalahkan itu. Kami pun selalu mengoreksi, dan mengevalusi setiap ada permasalahan selalu ada rapat koordinasi seperti ini,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum KONI Gianyar Ketut Jagrasunu. Dikatakan, Agus Mahayastra mundur sebagai Ketua Umum Porprov bukan disebabkan ada permasalahan dalam persiapan Porprov, tetapi karena kesibukan wakil bupati yang berencana maju sebagai bakal calon bupati pada Pilkada 2018 mendatang. “Bapak Wakil Bupati Agus Mahayastra dalam hal ini mundur sebagai ketua umum, seperti yang kita ketahui bersama kalau Porprov itu Ketua Umumnya sudah biasa Wakil Bupati, tetapi untuk saat ini ada pengecualian situasi. Bapak wakil mencalonkan diri sebagai calon bupati. Dalam hal ini beliau mempunyai pemikiran agar tidak ada pemanfaatan kekuasaan, konflik dengan pihak ketiga terutama untuk jadwal beliau yang begitu padat, beliau menyampaikan untuk tidak lagi sebagai posisi ketua umum,” ujarnya. Ketut Jagrasunu mengatakan secara umum persiapan porprov Bali sudah rampung 75 persen. Technical Meeting (TM) akan dilaksanakan 20 Agustus mendatang, sekaligus dilakukan pengibaran bendera kontingen peserta Porprov di GOR Kebo Iwa Gianyar. (ibg)