Konsulat-Jenderal Australia Undang Siswa SD di Denpasar Saksikan Pameran “Two Nations: a Friendship is Born”
(Baliekbis.com),Untuk merayakan 70 tahun hubungan diplomatik Australia lndonesia, Konsulat Jenderal Australia di Bali menyelenggarakan pameran “Two Nations: a Friendship is Born di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon, Denpasar, Jumat (29/11/2019).
Pameran Two Nations: a Friendship is Born bercerita tentang Black Armada, nama yang diberikan untuk pelarangan kapal Belanda yang membawa pasukan dan senjata ke lndonesia pada akhir
pendudukan Jepang di tahun 1945.
Pameran ini diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Australia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali. Untuk memperkenalkan sejarah ini kepada guru dan pelajar di Bali, Konsulat-Jenderal Australia mengundang beberapa sekolah dasar negeri dan swasta di Denpasar untuk mengunjungi pameran.
Kunjungan sekolah ke pameran diterima oleh Konsul Diplomasi Publik Eleanor Daly yang selain memberi penjelasan mengenai pameran, juga mengajak para murid dan guru untuk mengenal lebih jauh periode sejarah yang panting dalam hubungan Australia dan Indonesia ini.
Konsul Eleanor Daly menjelaskan ada dukungan masyarakat yang kuat untuk kemerdekaan Indonesia di Australia, yang dimulai di 1945, ketika buruh pelabuhan Australia memboikot kapal Belanda di pelabuhan Australia, mencegah mereka kembali ke lndonesia dengan senjata dan personel militer.
Kepala SD Negeri 1 Renon I Ketut Suka yang ikut hadir dalam kunjungan sekolah menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan pameran. ‘lni pelajaran sejarah yang penting untk diketahui oleh murid-murid dan guru kami,” kata Ketut Suka.
Lebih dari seratus murid kelas 6 dari SD Cipta Darma, SD Saraswati 4 Denpasar dan SD Negeri 1 Renon didampingi guru-guru ikut serta dalam program kunjungan ini. Pameran Two Nations: a Friendship is Born di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon, Denpasar berlangsung dari 14-29 November 2019. (bas)