Kopdar Bike Pertemukan Penghobi Sepeda, Jajal Trek Kota
(Baliekbis.com), Penghobi sepeda di Buleleng berkumpul di jalan Sedap Malam Singaraja. Segala persiapan dan perlengkapan dilakukan untuk mengikuti Kopdar Bike, Sabtu (2/7) sore. Kegiatan ini digagas bersama DeKakiang Coffee shop, Angkringan Mula Keto dan Danke Cafe.
Total 30 pesepeda berkumpul untuk ikut Kopdar Bike. Puluhan pesepeda mulai mengayuh pedal dari titik kumpul di Coffee shop DeKakiang jalan Sedap Malam Singaraja. Perjalanan dilanjutkan dengan menempuh rute di tengah kota Singaraja dengan melintasi jalan Seroja menuju jalan Teleng, jalan Sudirman, jalan Udayana, jalan Ngurah Rai Singaraja, jalan Pramuka, jalan Ahmad Yani, Pantai Penimbangan, jalan Ahmad Yani Barat, lalu kembali ke jalan Ahmad Yani menuju jalan Pudak, jalan Sudirman, jalan Teleng hingga finish kembali ke jalan Seroja.
Koordinator Kopdar Bike, Ida Bagus Made Mahadi Kemenuh, menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan sepeda santai. Acara ini pun dikemas dengan santai dengan mempertemukan para penghobi sepeda. “Hanya untuk fun bike saja. Rutenya baru seputaran kota. Hanya melintas, mengayuh sepeda. Acara kumpul-kumpul bareng yang suka sepeda,” terangnya.
Ditambahkan, selanjutnya even ini akan dilakukan setiap bulan untuk bersepeda bersama. Tidak menutup kemungkinan pula rute bersepeda akan diubah dengan melintasi tempat-tempat bersejarah yang ada di perkotaan. “Di Singaraja ini kalau di kota ada beberapa tempat bersejarah. Tapi saat ini masih belum berbicara kesana, untuk selanjutnya mungkin akan dirancang untuk itu. Semoga antusiasnya makin tinggi. Sehatnya dapat, edukasinya juga dapat,” kata dia.
Peserta yang mengikuti Kopdar Bike ini pun antusias. Walau nafas sedikit terengah-engah saat mengayuh sepeda, senyum kepuasan terlukis di wajah mereka. Rasa suka cita para penghobi sepeda ini sangat terasa. Berbagai cerita terlontar usai mengikuti acara.
Putu Mas Wiraja dengan celana training dan kaos polo berwarna biru pun merasakan kehangatan ketika bertemu sesama penghobi. Baginya, bersepeda bukan hanya sekedar olahraga, namun juga untuk menjalin tali silahturahmi dengan sesama penghobi. “Lumayan buat cari keringat. Saya juga sering pagi-pagi bersepeda. Ada even ini kan jadi senang, ramai. Sepeda bersama-sama,” ujarnya.
Peserta lainnya yang bergabung dalam acara Kopdar Bike ini juga merasakan hal yang sama. Kegiatan yang diselenggarakan pada akhir pekan itu pun sebagai pengisi waktu luang sembari berolahraga. “Seru sih ini. Ramai-ramai. Gowesnya juga menyenangkan. Pesertanya dibebaskan, jadi happy aja. Saya sendiri juga memang sering bersepeda, cuma kan seringnya sendiri,” ungkap Fajar.
Para penghobi sepeda yang berkumpul untuk melakukan fun bike ini tak hanya berasal dari Buleleng. Namun juga datang dari Denpasar. Sepeda yang digunakan pun tidak ditentukan. Peserta bebas membawa sepeda yang dimiliki. Bahkan ada beberapa sepeda klasik yang sudah dimodifikasi.
“Nyaman banget gowesnya. Kebetulan kan weekend, pulang ke Singaraja ada acara ini jadi ikut aja. Kesannya tidak ada diskriminasi gitu. Karena kami dibebaskan bawa sepeda apa saja. Yang jelas sepeda. Mau klasik mau modern yang penting bisa dikayuh dan bisa ikut ritme. Next, kalau ada lagi, mau ikut lagi,” terang Agung Hadi . (ist)