Koster Harap Pasemetonan Jadi Pemersatu Krama Bali
(Baliekbis.com), Sesuai dengan salah satu program prioritas mengembangkan seni, adat dan budaya termasuk kearifan lokal, keberadaan pasemetonan dianggap penting sebagai perekat masyarakat Bali sekaligus pilar adat, agama dan budaya di Bali. Demikian disampaikan Gubernur Bali I Wayan Koster, saat memberikan sambutan sekaligus membuka Pesamuan Agung ke VIII Tahun 2018 Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori di Pura Dalem Benculuk Tegeh Kori, Tonja, Denpasar, Minggu (9/9).
Gubernur Koster mengatakan pihaknya ingin mengajak seluruh pasemetonan yang ada di Bali untuk bersama-sama membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. “Di Bali ini banyak ada pasemetonannya karena wangsanya kalau tidak salah ada sembilan, yang ini betul-betul harus mau kita ajak bersama sama untuk mengembangkan semangat gotong royong, peguyuban, kekompakan sebagai krama Bali, semeton Bali,” ujarnya.
Koster menilai keberadaan pasemetonan sangat positif untuk membangun kebersamaan, solidaritas dan soliditas di kalangan internal. Namun kebersamaan dan soliditas ini selanjutnya harus ditarik untuk kepentingan yang lebih besar yakni untuk kepentingan Bali secara keseluruhan. “Bukan hanya untuk kepentingan pesemetonan secara internal tapi untuk membangun dengan tujuan kesejahteraan masyarakat Bali,” tegasnya.
Ketua Umum Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori, Nyoman Gede Suweta mengatakan pesamuan agung yang dilaksanakan merupakan agenda tahunan yang diantaranya membahas evaluasi pelaksanaan program dan penyusunan program satu tahun ke depan. Selain itu akan dibahas rencana aktualisasi sulinggih, pelaksanaan piodalan dan rencana penataan Pura Dalem Benculuk Tegeh Kori.
Selain membuka Pesamuan Agung, Gubernur Koster juga melakukan penandatanganan prasasti dan meresmikan Kantor Sekretariat Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori. Tampak hadir tokoh-tokoh Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori seperti Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry dan anggota DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna M.W.S. III serta tokoh lainnya. (sus)