Koster Ingin Bali Jadi Pusat Kebahagiaan Dunia
(Baliekbis.com), Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) memaparkan visi, misi dan program kerja mereka untuk sektor pariwisata di Gedung Bali Tourism Board (BTB). Pada acara yang digagas oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Provinsi Bali itu Koster akan berbagi tugas dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace. Sepenuhnya pengelolaan pariwisata Bali di bawah komando Cok Ace.
Pada acara yang mengangkat tema ‘Bali Now!: Tourism, the Next Five Years’ itu Wayan Koster memaparkan sejumlah langkah strategis. Menurutnya, kepariwisataan Bali semestinya sudah masuk dalam standar kualitas agar bisa bersaing dengan negara-negara tetangga. “Bali ini sudah harus masuk dalam standar pariwisata berkualitas, supaya kita bisa bersaing dengan Singapura, Malaysia, Vietnam dan lainnya. Bahkan kita harus mengalahkan mereka,” harap Koster, Sabtu (2/6) lalu.
Selama ini, Bali memang banyak didatangi turis mancanegara. Namun, belakangan ini karena target kunjungan seringkali kualitaa diabaikan. Koster ingin memadukan keduanya. Ia ingin turis yang berlibur ke Bali dalam jumlah banyak, namun berkualitas. “Kita ingin turis yang datang banyak, tapi juga berkualitas,” paparnya. Koster ingin mereka yang berlibur ke Bali mendapatkan kebahagiaan sebagaimana mereka inginkan.
Untuk itu, infrastruktur harus dibenahi. Kemacetan sebisa mungkin diminimalisasi, diurai dan ditiadakan. Infrastruktur harus menjadi prioritas untuk menunjang obyek wisata dan deatinasi baru. Dari aspek keamanan, Koster juga ingin segalanya terjamin. Dalam radius tertentu, begitu turis tiba di Bali sudah merasakan keamanan san kenyamanan. “Mereka (turis) datang ke sini kan cari aman, kenyamanan. Mereka ingin berlibur. Saya akan jadikan Bali ini pusat kebahagiaan dunia,” ujar Koster.
“Maka jalannya harus bagus, hijau dan asri. Budayanya juga dibangun. Kemananan dan kemyamannya juga harus diperhatikan betul. Di Bali ini semua ada, apa yang kurang? Kurangnya ya, tidak diurus dengan baik,” tambah Koster. Ke depan, infrastruktur akan dibenahi agar tak lagi macet. Sampah akan ditata dengan baik pula agar tak kotor. “Di beberapa titik, Bali ini sudah bukan sorga lagi. Kita lihat kemacetan, kumuh, tampilan budayanya mana, tidak ada. Saya akan setting dan tata betul. Saya punya agenda besar untuk Bali yang fundamental, bukan ecek-ecek. Dalam urusan itu, saya tegas,” katanya.(lit)