KPID Bali: Setelah Amati Pejabat Publik Bekerja, Wajar Lembaga Penyiaran Anugerahi Gubernur Koster People of The Year 2021
(Baliekbis.com), Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, I Gede Agus Astapa mengatakan wajar siapapun bisa memberikan penghargaan, termasuk lembaga penyiaran.
Penghargaan yang diberikan oleh lembaga penyiaran kepada tokoh publik sudah pasti melalui proses penilaian hingga survei yang detail (Seperti apa yang sekarang didapatkan oleh 9 Gubernur di Indonesia, termasuk Gubernur Bali, Wayan Koster di dalamnya yang telah dianugerahi People of The Year 2021 untuk kategori Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic dari Metro TV, red).
“Sebelum memberikan penghargaan tersebut, mereka (lembaga penyiaran, red) juga melakukan proses pengamatan dengan memperhatikan indikator pemberitaan dan dampak yang dirasakan masyarakat di lapangan,” ujar Agus Astapa seraya menegaskan data-data yang dimiliki oleh lembaga penyiaran sangatlah valid untuk menentukan siapa tokoh yang memang pantas diberikan penghargaan tersebut.
Atas hal ini, Bali pada umumnya dan Gubernur Bali pada khususnya dinilai sangat luar biasa oleh lembaga penyiaran nasional sekelas Metro TV di dalam penanganan Covid-19, karena tidak sembarang orang bisa mendapatkan penghargaan bergengsi ditingkat nasional tersebut. “Mereka mengamati pejabat publik bekerja dengan menjalankan fungsi pers-nya, kemudian melakukan kontrol sosial dengan memberikan informasi kepada publik, selanjutnya melalui kontrol sosial tersebut mereka membuat para pemimpin lebih bekerja keras untuk melayani masyarakat, dan akhirnya dirasakan hasilnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Dengan mendapatkan penghargaan tersebut, Ketua KPID Bali mengajak seluruh lembaga penyiaran untuk ikut serta mendukung program pemerintah di dalam penanganan pandemi Covid-19, sehingga apa yang disampaikan ke publik oleh lembaga penyiaran mampu memberikan semangat para Gubernur, Bupati/Walikota dan stakeholder pemerintahan lainnya untuk bekerja, dan memupuk rasa persatuan dan gotong royong masyarakat guna mendukung program pemerintah dengan tetap disiplin melaksanakan Protokol Keehatan (Prokes) agar Bali keluar dari pandemi ini. (pem)