KPK RI Beri Kuliah Umum Anti Korupsi kepada Maba Untab
(Baliekbis.com),Kuliah umum yang dilaksanakan Universitas Tabanan (Untab) melibatkan Mahasiswa Baru (Maba) yang jumlahnya mencapai 320 orang mahasiswa dari tiga Fakultas yakni Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi.
Kuliah umum yang dibuka Rektor Untab Ir. I Gede Made Rusdianta, M.Agb. dengan menghadirkan narasumber Penasehat KPK RI, M.Tsani Annafari.
Kuliah umum KPK RI di Untab merupakan bagian dari roadshow selama kunjungan di Kabupaten Tabanan dengan mengangkat tema “Jelajah negeri membangun anti korupsi”, dilaksanakan di auditorium Untab selama 3 hari dari tanggal 23-25 Agustus 2019.
Rektor Made Rusdianta, Jumat (23/8) mengatakan, sebelum kuliah umum, pada tanggal 21 Agustus 2019 diadakan kegiatan orientasi pengenalan Program Studi (Prodi) atau pengenalan kampus untuk Maba.
“Sebenarnya kegiatan Maba juga dirangkai dengan pelaksanaan Dies Natalis ke-38 dan Rektor Cup untuk memperebutkan piala bergilir dari Rektor yang sudah dilaksanakan tanggal 22 Agustus 2019. Bahkan kegiatan Maba juga diisi dengan jalan santai dengan melibatkan seluruh civitas akademika Untab, Sabtu (24/8),” terangnya.
Untuk kuliah umum yang menghadirkan narasumber dari KPK RI, menurut Made Rusdianta para Maba lebih banyak diberikan pemahaman tentang pencegahan anti korupsi. Kuliah umum untuk Maba juga tidak terlepas dari bagian pendidikan karakter.
“Kunjungan KPK RI bisa memberikan kuliah umum di Untab, pasti kami sambut baik. Semoga dengan diberikan kuliah umum bisa lebih memahami persoalan korupsi yang terjadi di negeri ini,” jelasnya.
Penasehat KPK RI, M. Tsani Annafari mengatakan kuliah umum yang diberikan adalah untuk mengenalkan kepada seluruh Maba dan dosen di Untab tentang pentingnya memahami anti korupsi. Apalagi nantinya para Maba akan memasuki dunia kerja tentu harus dari awal diberikan sebuah pembekalan dan pemahaman tentang anti korupsi.
“Selain itu, roadshow ini merupakan bagian dari program KPK RI untuk bisa memberikan pemahaman secara mendalam tentang anti korupsi keseluruh masyarakat, pemerintah, para siswa dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi. Kami juga memberikan dongeng kepada anak-anak TK seputaran anti korupsi,” tambahnya. (sus)