KPU Denpasar Harap Partai Lain Jalin Komunikasi Seperti PSI
(Baliekbis.com), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar mengapresiasi kedatangan Partai Solidaritas Indonesia Dewan Pimpinan Daerah Denpasar (DPD PSI Denpasar) Senin (4/9). Ketua KPU Denpasar, I Gede John Darmawan bersama seluruh Komisioner menerima PSI di ruang rapat Kantor KPU Denpasar.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD PSI Denpasar Gede Eka Wijaya Patriana menyebutkan sebagai partai politik baru yang akan mengikuti proses verifikasi sebagai peserta pemilu tahun 2019, PSI berharap dapat diberikan arahan oleh KPU sebagai pihak penyelenggara. “Maksud kedatangan kami ingin mengetahui beberapa hal seperti metode yang digunakan dan prosedur yang ditetapkan dalam proses verifikasi. Saat ini kami sudah selesai mempersiapkan kelengkapan administrasi dan siap mengikuti verifikasi,” terang Eka.
Meski UU No. 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum sudah dikeluarkan Agustus lalu, pihak KPU Denpasar menjelaskan bahwa belum ada Petunjuk Pelaksanaan dan Teknis yang dikeluarkan oleh KPU Pusat. “Sampai saat ini PKPU dan Juknis terkait verifikasi parpol belum kami dapatkan, namun isu yang didapatkan metode factual akan menggunakan sensus,” paparnya sambil menceritakan bagaimana pengalaman KPU Denpasar pada verifikasi partai politik tahun 2014.
Sementara, I Made RakaSuwarna, Anggota KPU Kota Denpasar sangat mengapresiasi komunikasi awal yang dibangun PSI dengan mendatangi kantor KPU. Menurutnya perlu adanya peran aktif partai politik sebagai peserta pemilu dalam membangun komunikasi dengan KPU sebagai penyelenggara. “Audiensi sebagai bentuk komunikasi politik perlu dibangun untuk mengantisipasi persoalan-persoalan di daerah yang tidak terjangkau oleh KPU RI serta parpol dapat menjembatani kekurangan dari KPU. Jangan hanya saat kepepet saja datang ke KPU,” imbuhnya. Pihaknya berharap partai lain dapat menjalin komunikasi dan berperan aktif seperti PSI.
Akhir pertemuan, I Gusti Ngurah Agung Dharmayuda, Anggota KPU Kota Denpasar memperkenalkan Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kota Denpasar kepada PSI. “Sebagai penyelenggara KPU akan membuka ruang informasi yang luas dan dapat diakses berbagai pihak melalui rumah pintar pemilu terdapat berbagai informasi terkait pemilu, mulai dari proses, tahapan pemilu, kebijakan hukum dan contoh surat suara yang dapat diakses,” ungkapnya. Ini merupakan wadah edukasi bagi peserta pemilu dan pemilih. Ia berharap PSI sebagai peserta pemilu juga dapat mensosialisasikan proses pemilu kepada anggota dan konstituennya untuk mensukseskan proses pemilu. “Penting bagi partai politik menjalankan dengan benar fungsi pendidikan politik karena suksesnya pemilu bukan hanya tanggung jawab penyelenggara tapi juga peserta,” imbuhnya. (psi)
