KRB Segera Sosialisasikan Paket “Dharma-Kerta”
(Baliekbis.com), Pimpinan 5 Partai Politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bali (KRB) kembali menggelar rapat koordinasi di Denpasar, Selasa (26/12). Dalam rapat tersebut diputuskan untuk segera mensosialisasikan paket Dharma-Kerta ini lebih luas lagi ke masing-masing fraksi anggota KRB.
Rapat yang berlangsung tertutup tersebut dihadiri Ketua KRB AAB Adhi Mahendra Putra dan lima pimpinan parpol yakni Made Mudarta (Ketua DPD Partai Demokrat Bali), Ida Bagus Putu Sukarta (Ketua DPD Partai Gerindra Bali), Ida Bagus Oka Gunastawa (Ketua DPW Partai NasDem Bali), dan H. Mudjiono (Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera), dan I Gusti Putu Wijaya (Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Bali).
“Kita sepakat akan melaksanakan kegiatan rapat koordinasi dan konsultasi dengan anggota fraksi se-Bali di seluruh tingkatan dari lima partai politik di KRB,” ujar Ketua KRB AAB Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi usai rapat. Dalam rapat nanti akan didengar masukan dari fraksi seperti apa kondisinya. “Kan ada persentase. Sama seperti kita melaksanakan survey ilmiah, ada yang memilih A, ada yang memilih B. Tidak mungkin ada satu kata, pasti akan ada kata-kata yang lain. Ini kita kaji, mana yang lebih banyak,“ tegas Gus Adhi.
“Jadi teknisnya lima partai politik yang ada ini akan kita undang seluruh anggota fraksinya. Kita dengar apa aspirasi mereka di daerah mereka masing-masing. Apa benar, apa yang kami sudah lahirkan yaitu paket Dharma-Kerta ini betul begitu adanya di daerah mereka. Nah kalau ini betul tinggal mantapkan lagi untuk bisa kita deklarasikan dalam waktu dekat,” ungkapnya. Disinggung kemungkinan munculnya paket lain dalam rapat koordinasi itu nantinya, anggota komisi IV DPR RI ini mengatakan hal tersebut bisa saja. Jika terjadi, KRB akan menggunakan mekanisme aspirasi mayoritas dalam penentuan sikap dan dukungan. Sementara sumber penting di KRB usai rapat mengatakan Partai Hanura melalui Korwil Pemenangan Pemilu Bali Nusra Kadek Arimbawa menyatakan bergabung ke KRB karena aspirasi 6 kepengurusan kabupaten/kota se Bali menghendaki hal tersebut dan selanjutnya akan mengikuti rapat-rapat KRB secara rutin. (bas)