KRB Tunggu “Pawisik” Lahirkan Pemimpin Bali
(Baliekbis.com), Sembilan partai besar di Bali akhirnya bersepakat membentuk koalisi (KRB –Koalisi Rakyat Bali) untuk mengusung pasangan calon yang akan maju di Pilgub Bali 2018 mendatang. Meski KRB telah terbentuk namun tak secara otomatis melahirkan siapa pasangan yang akan diusung. “Kami hari ini baru sepakat bertemu dan membentuk koalisi. Setelah ini kita akan sembahyang dan berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing untuk mendapatkan “calon” yang akan diusung. Doa itu sangat penting sebab Bali sangat spiritual. Setiap jengkal tanah Bali ini diupacarai. Jadi untuk melahirkan pemimpin yang bagus kami harus berdoa, memohon kepada Tuhan sehingga bisa melahirkan pemimpin Bali lebih baik,” ujar salah satu dari sembilan pemimpin partai dalam KRB, Made Mudarta, S.Sos.,MSi., usai pertemuan, Kamis (9/11) di Pondok Kuring Renon.
Dan untuk itu pula pembentukan KRB ini juga waktunya ditentukan dengan baik. “Tanggalnya dipilih 9 sesuai jumlah 9 parpol yang berkoalisi, table-nya juga nomor 9 dan tanggal pencoblosan juga 27 kalau dijumlah jadi 9. Jadi Angka 9 ini spiritualnya sangat tinggi sesuai konsep dewata nawa sanga,” tegasnya. Ditambahkan pihaknya berharap setelah sembahyang, besok (10/11) sudah “ketemu” pasangan calonnya sehingga bisa diumumkan. Mudarta yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Bali ini menegaskan meskipun masing-masing partai telah memiliki jago, namun nantinya harus mendukung penuh siapapun pasangan calon yang diputuskan koalisi. “Jadi apa yang diputuskan koalisi, itulah yang akan didaftarkan ke KPU,” ujarnya seraya menambahkan KRB ingin mendapatkan pemimpin Bali ke depan yang memiliki legitimasi kuat di masyarakat.
Soal kemungkinan calon yang dimunculkan KRB dikatakan Mudarta nama-namanya sebagaimana yang selama ini telah beredar di masyarakat. “Ya kita mohon doa semoga diberikan petunjuk,” ujarnya. Dalam pertemuan yang cukup singkat dan penuh kekeluargaan tokoh-tokoh sembilan parpol disepakati membentuk Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang terdiri dari Partai NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, PKPI, Demokrat, Hanura, Perindo, PAN. Sementara itu Ketua DPW Partai NasDem IB Oka Gunastawa usai pertemuan juga menegaskan dalam acara itu baru sebatas bersepakat membangun koalisi dalam menghadapi Pilgub mendatang. Namun belum menyebutkan siapa calon yang akan diusung. Untuk calon tambah Oka Gunastawa masih akan dibahas lebih lanjut termasuk melihat hasil survey. Ditanya jago NasDem yakni Walikota Rai Mantra, menurutnya pihaknya tetap menghormati mekanisme yang ada di koalisi. “Tapi kami tetap akan ajukan IB Rai Mantra dan Sudikerta,” tambahnya. (bas)
